Buku, Komik, Hingga Hadiah di Tas Besar Staf Khusus Presiden Amerika Saat Kunjungi Kota Bogor
Staf Khusus Presiden Amerika Serikat, Ima Matul Maisaroh dan Shandra Woworuntu mengunjungi Komunitas peduli pendidikan anak, 'Terminal Hujan' Bogor.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Staf Khusus Presiden Amerika Serikat, Ima Matul Maisaroh dan Shandra Woworuntu mengunjungi Komunitas peduli pendidikan anak, 'Terminal Hujan' Bogor, Minggu (23/10/2016).
Kinjungan beralngsung di Kantor Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor.
Shandra dan Ima merupakan pendiri lembaga Mentari yang fokus terhadap pemberantasan perdagangan manusia di Amerika Serikat.
Ima dan Shandra yang diketahui sebagai penasehat Presiden Amerika Serikat dalam hal Perdagangan Manusia (Human Trafficking), dalam kunjungannya ke Kota Bogor, tidak disertai pengawalan khusus.
Mereka hanya datang bersama pengurus lembaga Mentari lainnya.
Mereka tampak menggunakan dua kendaraan mobil berwarna silver dan hitam.
Bukan tas mewah yang memiliki harga selangit yang dibawa kedua staf Presiden Amerika itu.
Melainkan, satu tas besar berwarna biru yang dibawanya.
Dengan mengenakan kaus berwarna merah kedua staf presiden Amerika tersebut bermaksud memberikan penyuluhan mengenai perdagangan manusia kepada anak-anak usia 7 sampai 15 tahun yang tergabung dalam komunitas Terminal Hujan.
"Sebenarnya ini merupakan program dari lembaga yang kita dirikan di USA, jadi tidak ada kaitannya dengan pemerintahan Amerika Serikat, ini di luar tugas kita sebagai staf Presiden," ujar Ima kepada TribunnewsBogor.com.
Ima pun menjelaskan mengenai tas besar berwarna biru yang dibawanya.
"Tas ini isinya buku-buku, komik, untuk hadiah yang nanti akan diberikan kepada anak-anak yang hadir disini," kata Ima.
Kurang lebih 30 anak mengikuti acara penyuluhan dari Shandra dan Ima.
"Banyak yang ikut anak-anak yang memang tergabung dengan komunitas kita, dan mereka antusias," ujar Haqi Fadillah Pengurus Komunitas Terminal Hujan.