Nila Tak Tahu Suaminya Ternyata Dokter Gadungan dan Punya Banyak Gelar Spesialis
Kabar ditangkapnya sang suami, Zunaidi (44) diakui istrinya, Nila langsung dari suaminya setelah ditetapkan sebagai tersangka penipuan.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Dewi Agustina
Terakhir kali, Nila bertemu saat suaminya pulang ke rumah Jumat (21/10/2016) dini hari, dan kemudian pergi bekerja lagi pada pagi harinya.
"Dia nggak bilang mau kemana, soalnya saya berangkat jualan nasi pagi juga," katanya.
Nila mengatakan kurang mengetahui organisasi apa saja yang diikuti suaminya. Namun Nila mengaku pernah mendengar LPFH (Lemaporasubabane Poalsedaisin Family Heritance) dari suaminya.
"Kalau dengar iya, tapi saya ndak pernah lihat berkas bapak, karena lemari kami tersendiri, bapak sendiri, saya sendiri. Nggak berani saya, karena kunci juga dipegang sendiri, jadi mau lihat bagaimana, makanya ndak tahu," ungkapnya.
Ia menuturkan, sebagai seorang istri, ada kalanya ia bertanya-tanya dalam hati apa saja yang disimpan suaminya di lemarinya tersebut.
"LPFH itu saya nggak bisa jelasin, soalnya saya nggak ngerti. Saya tahu LPFH itu ada, tapi kalau mau jelaskannya saya ndak tahu. Soalnya saya ndak terjun di bidang itu," ujarnya.
Selain itu, Nila menegaskan tak pernah melihat suaminya membahas tentang LPFH dengan tamu yang datang.
"Ndak ada, LPFH itu apa saya ndak bisa jelaskan, soalnya saya ndak ngerti. Mungkin cenderung ke kemanusiaan. Kurang tahu persis berapa lamanya, mungkin lebih lima tahun," jelasnya.
Yang menjadi kebiasaan suaminya, ketika akan berangkat pasti bercerita kepadanya. Baik itu daerah tujuan atau keluhannya kelelahan karena baru saja mengobati pasien.
"Ketapang, Bengkayang, Singkawang, terus Sintang pernah, kalau di Kabupaten Landak juga biasa. Dia kalau dulu ada sopirnya, sekarang dia sendiri, karena sudah bisa nyetir sendiri," papar Nila.
Kolam ikan lele yang dipelihara Nila di depan rumahnya. Suaminya, Zunaidi ditangkap lantaran mengaku sebagai dokter dari Mabes TNI, dan diduga melakukan penipuan dengan modus mengaku sebagai dokter. TRIBUN PONTIANAK/TITO RAHMADHANI
Sebelum menggeluti pekerjaannya saat ini, menurut Nila, suaminya bekerja sebagai penjaga sekolah di SMPN 2 Sungai Kakap.
"Iya dulu bapak penjaga sekolah, ada sekitar enam sampai tujuh tahun, dulu masih honor belum pegawai negeri. Saya menikah dengan bapak tahun 1996," urainya.
Hal senada diungkapkan tetangganya, Fatmiah yang mengatakan tak banyak mengetahui aktivitas Zunaidi.
Namun menurutnya, ia hanya mengenal sosok Zunaidi selama ini cukup berperangai baik.