Sadis! Setelah Dimutilasi Lima Bagian, Tubuh Anggota TNI Ini Dibungkus Karung Lalu Dibakar
Namun ketika menagih diduga terjadi keributan sehingga terjadilah pemukulan yang dilakukan oleh tersangka Heri
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM---Setelah dibujuk melalui keluarganya, Erwin alias Wiwin (22) yang merupakan salah satu tersangka kasus mutilasi dan pembakar jasad anggota TNI Pelda Aceng, akhirnya menyerahkan diri dan diamankan di Mapolres Muaraenim, Minggu (23/10/2016).
"Memang benar semalam, tersangka Erwin yang merupakan adik kandung tersangka Wawan sudah kita amankan," ujar Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan.
Menurut Hendra, saat ini, pihaknya sudah mengamankan tiga tersangka. Pertama tersangka Wawan dan Edi, kemudian semalam tersangka Erwin. Sedangkan dua tersangka lagi yakni Heri dan Putra, masih dalam pengejaran.
Berdasarkan dari pengakuan sementara dari para pelaku yang sudah ditangkap, kata Hendra, bahwa aksi tersebut spontanitas. Awalnya korban Pelda Aceng, akan menagih hutang dengan tersangka Wawan di rumahnya.
Namun ketika menagih diduga terjadi keributan sehingga terjadilah pemukulan yang dilakukan oleh tersangka Heri (DPO) dengan menggunakan kayu.
Kemudian korban terjatuh dan pingsan. Setelah itu tersangka Heri melakukan mutilasi dengan memotong tubuh korban sebanyak lima bagian yakni kepala, tangan kanan dan kiri serta kaki kanan dan kiri dengan disaksikan oleh para pelaku lainnya.
Untuk menghilangkan jejaknya, para pelaku membawa jasad korban yang sudah dipotong-potong dengan cara dimasukkan dalam karung dan dibawa dengan menggunakan motor ke Desa Menanti di salah satu kebun mereka dan kemudian jasad tersebut dibakar.
Sedangkan motor korban Honda Tiger dibuang ke dalam Sungai oleh tersangka Heri untuk menghilangkan jejak.
"Untuk saat ini, dari keterangan ketiga pelaku, pelaku utamanya memang mengarah ke tersangka Heri. Namun itu belum bisa dijadikan patokan sebab tersangka Heri belum tertangkap," ujar Kapolres.
Dikatakan Kapolres, yang pasti kelima tersangka mempunyai peran masing-masing didalam peristiwa pembunuhan tersebut. Namun karena seluruh tersangka belum tertangkap, makanya belum bisa memberikan secara detil akan peran mereka masing-masing, apalagi saat ini, pihaknya masih terus melakukan pengembangan.
"Saat ini, ketiga tersangka sedang kita bawa untuk pengembangan dahulu," ujarnya tanpa memberitahukan lokasi ketiga tersangka. (Ardani Zuhri)