Hasil Pertanian Warga Binaan Laris Manis di Legal Expo 2016
Ada juga cabai hasil pertanian warga binaan Lapas Kelas I Makassar yang dijual pada pameran tersebut.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan menggelar pameran bertajuk Legal Expo 2016, di Kantor Kemenkumham Sulsel, Jl Sultan Alauddin Makassar, Selasa (25/10/2016).
Pameran ini megangkat tema Pelayanan dan Penegakan Hukum Pasti Nyata, dan merupakan rangkaian dari peringatan Dharma Karyafhika ke-71.
Berbagai hal ditampilkan seperti buku panduan, buku penyuluhan hukum, panduan pelayanan mengurus permohonan visa, merek, dan paten, serta hasil karya warga binaan Lapas Makassar.
Ada juga cabai hasil pertanian warga binaan Lapas Kelas I Makassar yang dijual pada pameran tersebut.
Dijual dengan harga Rp5000 per kantong kecil, cabai rawit tersebut laris manis dibeli oleh pengunjung pameran.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Sahabuddin Kilkoda bahkan terlihat sibuk memperkenalkan dan juga menawarkan hasil pertanian warga binaan yang baru dipanen tersebut kepada pengunjung.
"Ini ibu cabainya, harganya cuma Rp5000 satu kantong," kata Sahabuddin sambil menunjukkan kepada pengunnung pameran.
Ibu-ibu yang hadir pun menyerbu cabai tersebut, bahkan Sahabuddin juga meminta untuk disediakan cabai yang akan ia bawa pulang.
Selain cabai, tempe, dan kerajinan tangan warga binaan seperti sapu lidi juga laris terjual di pameran Kemenkunham Sulsel ini.
Pameran yang terbuka untuk umum selama dua hari ini menampilkan berbagai stand dari Lapas Makassar, Lapas Wanita Bolangi, Lapas Narkotika Bolangi, dan seluruh Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kemenkumham Sulsel. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.