Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nelayan Sebatik Dirampok, Barang-barang di dalam Perahu Dikuras

Tiga nelayan asal Pulau Sebatik menjadi korban perampokan bersenjata di Perairan Bunyu, Kabupaten Bulungan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Nelayan Sebatik Dirampok, Barang-barang di dalam Perahu Dikuras
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Tiga nelayan asal Pulau Sebatik menjadi korban perampokan bersenjata di Perairan Bunyu, Kabupaten Bulungan.

Kapolres Nunukan AKBP Pasma Royce mengungkapkan, saat melakukan aksinya, pelaku perampokan diduga menodongkan senjata api laras panjang kepada para nelayan.

Penodongan diikuti dengan aksi menguras barang-barang yang ada di atas perahu yang ditumpangi korban.

"Dari ciri-ciri fisik diantara pelaku antara lain berbadan kurus, tinggi sekitar 170 sentimeter. Para pelaku memang susah dikenali karena menggunakan penutup wajah dan kondisi saat kejadian gelap gulita," ujarnya, Selasa (25/10/2016).

Kejadian itu dilaporkan para korban di Mapolsek Sungai Nyamuk, Senin (24/10/2016) sore.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Nunukan, Iptu M Karyadi menceritakan, dari laporan korban disebutkan, Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 Saipul Bin Syku (40) selaku motoris berangkat melaut dengan Muhammad Aswan (22) dan Wandi (25).

Berita Rekomendasi

Dengan menumpang perahu bermesin Dompeng 300, ketiga warga Desa Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara ini menuju ke Perairan Pulau Bunyu untuk menangkap ikan dengan menggunakan pukat.

Saat sedang menangkap ikan, Minggu (23/10/2016) sekitar pukul 23.00 datang tiga orang yang tidak dikenali.
Ketiganya datang dengan menumpang perahu bermesin tempel 15 PK.

"Dinding perahu berwarna cream serta lambung perahu berwarna merah," jelasnya.

Dari arah belakangan, ketiga pelaku perampokan langsung naik ke perahu para nelayan.

"Salah satu dari tiga orang tersebut langsung menodong para korban dengan menggunakan alat menyerupai atau diduga senjata laras panjang," ujarnya.

Takut ditembak, para korban pun tak melakukan perlawanan saat barang-barang di atas perahu diambil pelaku.

"Kemudian para pelaku mengarahkan para korban untuk pergi ke depan perahu. Selanjutnya para pelaku merampas seluruh barang yang ada di perahu," ujarnya.

Muhammad Aswan mengatakan, dari atas perahu para pelaku berhasil membawa dua buah baterai Merk Yuasa berwarna merah, sebuah tenaga surya berwarna hitam, dua dompet berwarna cokelat, tiga unit telepon seluler masing-masing merk Samsung berwarna coklat SM J200G/D, Asus berwarna hitam dan Samsung berwarna putih.

"Pelaku juga mengambil uang tunai Rp 300 ribu," kata Karyadi.

Tak hanya itu, hasil tangkapan berupa ikan senangi, ikan putih dan ikan arut yang total beratnya mencapai sekitar 30 kilogram ikut disikat pelaku.

"Setelah melakukan aksinya para pelaku pergi meninggalkan perahu terlapor dengan menggunakan perahu yang sama ke arah Pulau Tarakan," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas