Syefrizal Tega Tendang Istri Hingga Tewas, Ini Sebabnya
Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi di kantor polisi, selama ini pasangan suami istri tersebut memang sudah sering bertengkar
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tewasnya seorang istri di tangan suaminya sendiri terjadi di Kampung Pisang, Tanjunguma, tepatnya di belakang Topekong Tanjunguma, Rabu (26/10/2016) malam, sekitar pukul 19:30 WIB.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi di kantor polisi, selama ini pasangan suami istri tersebut memang sudah sering bertengkar dan terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Namun kali ini, sang suami, Syefrizal, berlaku berlebihan sehingga membuat istri meregang nyawa.
Hingga kini belum diketahui dentitas pelaku maupun korban.
"Memang mereka sering bertengkar, kali ini menggunakan fisik," sebut Arman, tetangga korban yang saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik di Polsek Lubuk Baja.
Informasinya, kejadian ini bermula saat sang anak tidak mau makan. Lalu sang ibu marah-marah.
Pelaku tidak senang dengar omelan sang istri sehingga ia memarahi istri.
Keduanya kemudian terlibat pertengkaran mulut.
Namun, suami sepertinya habis kesabaran dan melakukan kekerasan terhadap istrinya.
Pelaku menendang punggung istrinya dengan keras sehingga sang istri meregang nyawa.
Sejauh ini, pelaku masih dimintai keterangan di Mapolsek Lubuk Baja, begitu juga dengan sang anaknya yang berinisial Fi.
"Saya tidak tahu nama suaminya itu siapa. Kalau ibu itu sering dipanggil Mak Fi karena nama anaknya F," terangnya. (Eko Setiawan)