Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Nenek 71 Tahun yang Bikin Pencuri Berusia 32 Tahun Tak Berdaya

Meski sudah lanjut usia, keberanian Sri Denim menghadapI penjahat tak bisa dipandang sebelah mata. Seorang pencuri ambruk di tangannya.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kisah Nenek 71 Tahun yang Bikin Pencuri Berusia 32 Tahun Tak Berdaya
Surya/Imam Taufiq
Warga mengepung pencuri dan sempat menginTerogasinya usai berduel dengan pemilik toko, Nenek Sri (71), Jumat (28/10/2016). Penyidik Polsek Sanan Kulon, Blitar, masih menginterogasi pelaku dan menyelamatkannya dari amukan massa. SURYA/IMAM TAUFIQ 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Meski sudah lanjut usia, keberanian Sri Denim menghadapI penjahat tak bisa dipandang sebelah mata. Seorang pencuri ambruk di tangannya.

Warga Dusun Ngadipuro, Desa Sumberjo, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, berusia 71 tahun ini sempat meladeni perlawan pria hingga terjengkang.

Pencuri bernama Putra Sanjaya (32), warga Kelurahan Jati Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, pun babak belur. Selanjutnya, Putra dikeler ke Polsek Sanan Kulon.

"Dia kini masih kami periksa dan belum mengakui perbuatannya," kata Kapolsek Sanan Kulon, AKP Durrahman, kepada Surya, Jumat (28/10/2016).

Bermula ketika pelaku datang ke rumah korban mengendari motor Honda Beat pukul 11.00 WIB. Ia memarkirkan motornya di depan toko korban, sekaligus rumahnya.

Melihat toko sepi, Putra menyelinap masuk dan langsung menuju laci berisi uang Rp 3,5 juta. Saat membuka laci Sumartono (42), menantu korban memergoki Putra.

Tanpa basa-basi Sumarsono langsung menanyakan maksud pria asing yang dihadapinya. Namun, pria tersebut berusaha kabur sehingga ia meneriakinya maling.

Berita Rekomendasi

"Saat itu saya sedang menonton televisi di ruang bersebelahan dengan toko. Mendengar menantu saya berteriak maling-maling, saya langsung keluar," tutur Nenek Sri.

Saat korban keluar, pelaku kabur menuju motornya. Ketika akan tancap gas, Nenek Sri dengan cepat mencabut kontak motor pelaku.

Akibatnya, pelaku tak bisa kabur dan berusaha merebut kunci motor yang dikuasai Nenek Sri.

"Saya pertahankan sampai saya terjatuh karena pelaku menyerang saya. Bersamaan itu saya berteriak maling-maling dan warga berdatangan, sehingga pelaku tak berkutik," cerita Nenek Sri.

Hingga kini pelaku masih diperiksa di Polsek Sanan Kulon. Pengakuannya mencla-mencle sehingga membuat penyidik terus menginterogasinya.

Putra mengaku hendak membeli tabung gas, namun ia tak membawa tabung gas. Sementara, rumah pelaku dan rumah korban cukup jauh. (SURYA/Imam Taufiq)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas