Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menengok Sekolah di Pedalaman NTT: Siswa Kurang Gizi, Telat Baca hingga Tak Bisa Berbahasa Indonesia

Komunitas 1000 Guru mendatangi SD GMIT Boti, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk mengajar anak-anak di kawasan paling pedalaman di NTT ini.

Penulis: Yulis Sulistyawan
zoom-in Menengok Sekolah di Pedalaman NTT: Siswa Kurang Gizi, Telat Baca hingga Tak Bisa Berbahasa Indonesia
TRIBUNNEWS.COM / YULIS
Siswa Sekolah Dasar di Boti, pedalaman NTT. Sebagian besar sekolah dengan memakai sendal atau tanpa alas kaki 

Setiap Senin-Kamis, anak-anak diberi nutrisi tambahan mulai dari bubur kacang hijau, susu, kue hingga minuman jus. "Jadi anak-anak rajin belajar dan kami berikan tambahan nutrisi agar kecerdasan mereka bertambah," ujar Jemi.

GM Marketing KFC Indonesia, GM Marketing KFC Indonesia Hendra Yuniarto mengatakan bahwa KFC melalui program CSR berkomitmen dalam memerangi buta aksara di Indonesia.

"Masih banyak anak-anak di Indonesia yang buta aksara. Kami bekerjasama dengan 1000 Guru berupaya memerangi buta aksara," jelas Hendra Yuniarto.

1000 Guru dan KFC di SD Boti
Komunitas 1000 Guru dan KFC menjadikan SD GMIT Boti, di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sebagai salah satu Smart Center di NTT yang totalnya berjumlah 15. KFC dan 1000 Guru memberi nutrisi dan mengajar anak-anak di pedalaman NTT.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas