Bukan Menggunakan Pistol, 'Koboi' di Blitar Ini Gunakan Senapan Angin
Dwi mengalami luka tembak di paha kirinya, dan harus dirawat di RSUD Ngudi Waluyo sementara Rb melarikan diri usai beraksi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Malang Imam Taufiq
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR – Aksi koboi di Lingkungan Madekan, Kelurahan/Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Sabtu (29/10/2016) malam menggemparkan warga.
Warga berinisial Rb (39) tiba-tiba memberondong tembakan ke tetanggannya, Dwi Yusdiono (34).
Dwi mengalami luka tembak di paha kirinya, dan harus dirawat di RSUD Ngudi Waluyo sementara Rb melarikan diri usai beraksi.
“Kami belum mengetahui motifnya. Kami masih mencari pelakunya,” kata Kompol Hari Mujiarso, Kapolsek Wlingi, Minggu (30/10/2016).
Aksi brutal bermula saat korban melintas di depan rumah pelaku.
Korban yang menenteng golok menyapa pelaku.
“Saya menyapa dia karena tetangga. Ayo mas,” kata korban di rumahnya.
Pelaku hanya membalas sapaan itu dengan tatapan mata.
Korban tetap berjalan menuju ke lokasi bambu yang akan ditebang di samping rumah pelaku.
Pelaku mendatangi korban sejam kemudian.
Pelaku langsung menodongkan senapan ke kepala korban.
“Jangan hanya mengancam. Ayo kalau berani,” tutur korban menirukan pelaku saat menodongkan senapan anginnya.
Korban hanya diam menanggapi ancaman itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.