Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Kejati Jatim Berlakukan Tahanan Kota Bagi Dahlan Iskan

Pihak keluarga mengajukan surat penangguhan penahanan, Senin (31/10/2016) sore.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Ini Alasan Kejati Jatim Berlakukan Tahanan Kota Bagi Dahlan Iskan
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan keluar dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur usai ditetapkan tersangka dan langsung ditahan Rutan (Rumah Tahanan) Klas 1 Surabaya di Medaeng, Kamis (27/10/2016). Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) usai menjalani pemeriksaan ke-5. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan wartawan Surya, Anas Miftakhudin

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penahanan Dahlan Iskan akhirnya dialihkan menjadi tahanan kota oleh Kejati Jatim, setelah pihak keluarga mengajukan penangguhan.

Salah satu pertimbangan pengalihan tahanan mantan Menteri BUMN adalah faktor kesehatan.

Pihak keluarga mengajukan surat penangguhan penahanan, Senin (31/10/2016) sore.

Keluarga besarnya mulai istri, anak, dan menantunya bersedia menjadi penjamin.

Rekam medik dokter disertakan dalam surat penangguhan ini.

Pihak Kejati akhirnya mengeluarkan keputusan sekitar pukul 21.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus (Kasidik Pidsus) Kejati Jatim, Dandeni Herdiana SH yang dihubungi, membenarkan jika penahanan Dahlan dialihkan menjadi tahanan kota.

"Ia tetap wajib lapor dua kali dalam seminggu, setiap Senin dan Kamis," ujarnya.

Sebagai pertimbangan, kata Dandeni adalah kondisi kesehatan Dahlan, usai transpalansi hati beberapa waktu lalu.

Ia mencontohkan, saat pemeriksaan sebagai tersangka, pada siang kemarin, kondisi Dahlan drop tiba-tiba drop dan pemeriksaan dihentikan.

"Karena faktor kesehatan dan manusiawi, itu yang menjadi pertimbangan. Apalagi dalam rekam medik semua ditunjukkan dan pernah menjadi pasien transplantasi hati," jelasnya.

Sementara Kasi Penkum Kejati Jatim, Romy Arizyanto SH, menjelaskan meski penahanan Dahlan dialihkan, penyidikan dugaan kasus korupsi penjuala aset PT PWU tetap berjalan.

"Penyidikan kasus ini tetap lanjut," jelasnya.

Kuasa hukum Dahlan Iskan, Pieter Talaway SH, sebelumnya sudah menyampaikan keberatan atas penahanan kliennya.

Karena kliennya memerlukan pemeriksaan rutin dan khusus terkait tranplantasi hati.(*) 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas