Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Pasar Petisah Risih Bakal Didatangi Istri Presiden Jokowi

Sejumlah pedagang yang membuka lapak di Pasar Petisah, Kota Medan, risih dengan rencana kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
zoom-in Pedagang Pasar Petisah Risih Bakal Didatangi Istri Presiden Jokowi
Tribun Medan/Array A Argus
Sejumlah pedagang baju di Pasar Petisah, Kota Medan, terpaksa membongkar lapak dagangannya menyusul rencana kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Mereka menyesalkan hanya karena kedatangan istri Presiden Joko Widodo, pihak kecamatan meminta pedagang membongkar lapaknya, Selasa (1/11/2016). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah pedagang yang membuka lapak di Pasar Petisah, Kota Medan, risih dengan rencana kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Pada pedagang terpaksa membongkar lapak dagangannya setelah dikabarkan akan didatangi istri Presiden Joko Widodo itu. Mereka risih karena tak tahu sampai kapan diperbolehkan lagi berjualan. 

"Kalau tadi datang mensejahterakan masyarakat enggak apa-apa. Ini datang malah buat rakyat kelaparan," ucap pedagang baju yang tampak kesal saat ditemui Tribun Medan, Selasa (1/11/2016).

Menurut pria pedagang ini pihak kecamatan tidak memberikan informasi pasti kapan mereka boleh berjualan lagi. Ia terpaksa membongkar tenda tepat di sisi kiri Pasar Petisah di Jalan Nibung Baru.

"Cemana kami enggak kelaparan kalau seperti ini. Jualan aja pun sudah enggak bisa. Dari mana dapat uang?" ia menggerutu sambil membongkar lapak dagangannya.

Hal senada diungkapkan pedagang lainnya. Wanita pedagang ini mengaku terpaksa membongkar lapak pakaiannya sendiri.

Berita Rekomendasi

"Orang kecamatan tadi datang. Kami disuruh membongkar lapak, karena katanya istri Pak Jokowi mau datang," ungkap wanita tadi.

Ia mengusulkan sekali pun Ibu Iriana berkunjung ke Pasar Petisah, mestinya lapak pedagang tidak perlu dibongkar. Sebab, sumber ekonomi mereka dari berjualan pakaian di Pasar Petisah.

"Enggak tahulah ini sampai kapan. Tapi enggak usahlah kusebut namaku. Payah nanti," kata dia sambil cemberut lalu meninggalkan Tribun.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas