Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Balap Sepeda Tour de Makassar Diikuti 18 Negara

Sebanyak 120 pebalap profesional dari 18 negara mengikuti Tour de Makassar. Pebalap akan melahap 505 kilometer.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
zoom-in Balap Sepeda Tour de Makassar Diikuti 18 Negara
print.kompas.com
Tour de Singkarak (TdS) yang akan digelar 6-14 Agustus 2016. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sulawesi Selatan menggelar event olahraga bertaraf internasional Tour de Makassar yang berlangsung 11-13 November 2016.

Tour de Makassar akan diikuti sekitar 120 pembalap profesional dari 18 negara, di antaranya Prancis, Kanada, Belanda, Jerman, Malaysia, Spanyol, Filipina, Jepang, Korea, Australia, dan tuan rumah Indonesia.

Ketua Penyelenggara Tour de Makassar, Candra Samad, mengatakan balap sepeda internasional pertama di Sulsel ini akan menempuh jarak 505 kilometer dan terbagi dalam tiga etape.

"Etape pertama dari Makassar ke Kabupaten Bone, kedua dari Bone ke Kota Parepare, dan etape terakhir dari Parepare ke Makassar," ungkap Candra, Rabu (2/11/2016).

Balapan dimulai dari Anjungan Pantai Losari Makassar pada 11 November pukul 07.00 Wita, dan akan berakhir di tempat yang sama pada 13 November.

Candera mengatakan pihak penyelenggara telah melakukan survei ke jalur yang akan dilalui para pembalap, dan telah dinyatakan layak untuk dijadikan jalur balapan.

Berita Rekomendasi

"Sudah 14 kali disurvei selama delapan bulan terakhir ini. Survei terakhir empat hari lalu, kita buat catatan perjalanan dan rambu lintasan. Prinsipnya komisariat bidang teknik mengatakan layak dilalui," kata Candra.

Dari seluruh jalur yang akan dilewati pebalap, hanya ada beberapa titik yang perlu sedikit perbaikan karena terdapat lubang atau badan jalan rusak.

"Kita sudah minta ke wagub dan pemerintah setempat untuk ditambal. Tapi jalur balapan ini tidak perlu mulus semua karena saat balapan nati kita ada marshallnya, yang akan memandu pembalap  di mana titik yang harus berhati-hati," kata dia.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas