Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maluku Harus Dapat Manfaat Setimpal dari Blok Masela

Untuk itu, Maluku harus memastikan dapat memperoleh manfaat yang setimpal dari Blok Masela.

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Maluku Harus Dapat Manfaat Setimpal dari Blok Masela
Ist

Engelina berharap, Unpatti dan universitas lainnya di Maluku dapat berfungsi sebagai motor penggerak dan partner pemerintah untuk mengawal pengelolaan 25 blok migas yang ada.

Lembaga riset juga diharapkan mampu untuk melahirkan reformasi pendidikan, guna meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga outputnya, dapat digunakan sebagai solusi dalam menghadapi masalah pendidikan di Maluku.

Engelina mengatakan, Awal abad 21, sekitar 90 persen zona kepulauan Maluku dengan luas 850.000 kilometer persegi, terdiri dari laut.

Kepulauan Maluku sangat kaya keragaman-hayati, ikan, emas, minyak, gas dan mineral strategis lainnya.

Resikonya yakni selama 400 tahun terakhir, zona-zona kaya sumber alam sering terjebak konflik dan kemiskinan atau the paradox of plenty.

Sebanyak 15 blok Minyak dan Gas (Migas) dikelola oleh investor asing di Maluku, sedangkan 10 blok lainnya masih ditawarkan ke para investor.

Namun menurut Biro Pusat Statistik (BPS) Maluku tahun 2015, Provinsi Maluku yang berpenduduk 1,6 juta jiwa, 18,84 persen atau sekitar 307.000 jiwa adalah penduduk miskin dan menempati urutan ke-4 setelah Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berita Rekomendasi

Engelina berpendapat, Maluku dapat keluar dari jebakan paradox of plenty, resiko konflik dan kemiskinan dengan menerapkan model triple-helix dalam program kebijakan pembangunan berkelanjutan (triple-bottom-line).

Misalnya, level partisipasi masyarakat Maluku dan sekitarnya sangat bergantung pada pilihan zona dan teknologi ekstraksi sumber-sumber alam seperti 25 blok migas Maluku.

Sedangkan Pembantu Rektor I, Muhamad Riyad Uluputty, juga menyampaikan tentang kendala wilayah kepulauan dan jarak antar pulau, yang mempengaruhi kualitas pendidikan.

Tanpa anggaran pendidikan yang lebih, kata Uluputty, sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan dari provinsi lain.

Sementara itu, Dr. M. Nur Matdoan, M.Pd di hadapan mahasiswa memaparkan tentang kekayaan laut Maluku, yang menyimpan potensi hayati serta pentingnya pembelajaran sains bagi daerah pesisir di Maluku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas