Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Demo Ahok, Calon Pengunjuk Rasa Tes Kesehatan

Sekretariat FPI Sumatera Selatan memberikan tes kesehatan kepada warga Palembang yang ingin ikut mendemo Ahok pada 4 November 2016.

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Y Gustaman
zoom-in Sebelum Demo Ahok, Calon Pengunjuk Rasa Tes Kesehatan
Sriwijaya Post/Welly Hadinata
Sejumlah orang menjalani tes kesehatan fisik di Sekretariat FPI Sumatera Selatan, Jalan Dr M Isa, Lorong Gubah, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Rabu (2/11/2016). SRIWIJAYA POST/WELLY HADINATA 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ratusan warga Palembang hendak ke Jakarta untuk mendemo Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 4 November harus cek kesehatan.

Pengecekan kesehatan berlangsung di Sekretariat FPI Sumsel, Jalan Dr M Isa, Lorong Gubah, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Iilir Timur II Palembang, Rabu (2/11/2016).

Satu per satu orang yang hendak berangkat ke Jakarta, harus memeriksakan kondisi tubuh mereka. Pemeriksaan dilakukan secara manual. Tim mendeteksi tangan dan perut.

Sekretariat FPI Sumsel menjadi titik kumpul bagi warga dari Sumsel yang hendak berangkat untuk mendemo calon gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, Ketua Forum Umat Islam Sumsel, H Umar Said, ‎mengatakan pihaknya mendukung penuh gerakan tuntut mundur Ahok karena telah menistakan kandungan Alquran Surat Al Maidah 51.

"Kami berangkat sendiri-sendiri menuju Jakarta. Kami dari Sumsel tiak berangkat secara konvoi atau bersama-sama, karena bahaya," ujar Umar ketika dihubungi Sripoku.com Selasa (1/11/2016).

Berita Rekomendasi

Ia tak bisa memastikan jumlah perwakilan FUI Sumsel yang bertolak ke Jakarta. Di Palembang sama sekali tidak ada posko khusus untuk berangkat ke Jakarta.

"Pastinya tidak tahu berapa jumlahnya. Yang pasti tanggal 4 November nanti titik kumpulnya di Masjid Istiqlal Jakarta. Saya sendiri juga akan berangkat ke Jakarta," ia menegaskan.

Umar memastikan tidak akan ada lagi gelombang aksi di Palembang seperti beberapa waktu lalu. Karena orasi telah difokuskan langsung di Jakarta agar tepat sasaran.

"Ini menyangkut harga diri daerah. Orang sedang berjihad masa kita berdiam diri saja. Ahok telah menghina Islam, kita tidak tinggal diam. Aksi ini tidak akan anarkis," ia berjanji.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas