Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

100 Ribu Warga Jabar Ikuti Aksi Damai 4 November di Jakarta

Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat memprediksi 100 ribu warga Jabar berangkat ke Jakarta mengikuti Bela Islam Jilid II pada 4 November 2016.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in 100 Ribu Warga Jabar Ikuti Aksi Damai 4 November di Jakarta
Bangka Pos/Deddy Marjaya
ILUSTRASI - Ormas Islam berunjukrasa damai di depan Polda Kepulauan Bangka Belitung, Pangkalpinang, Jumat (28/10/2016). Mereka menuntut Polri menangkap Ahok karena dianggap telah menghina kandungan Surat Al Maidah ayah 51. BANGKA POS/DEDDY MARJAYA 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat memprediksi 100 ribu warga Jabar berangkat ke Jakarta mengikuti Bela Islam Jilid II pada 4 November 2016.

API menyebut aksi damai itu sudah menjadi agenda umat Islam di Jabar setelah Bela Islam Jilid Pertama tidak direspon pemerintah.

"Apalagi 97 persen penduduk di Jabar beragama Islam. Jadi 100 ribu orang berangkat ke Jakarta itu hal biasa," kata Koordinator API Jabar, Asep Syaripudin, di Pusat Dakwah Islam Jabar, Kota Bandung, Kamis (3/11/2016).

Menurut data organisasi massa Islam yang sudah terdaftar, ratusan bus dan ribuan sepeda motor siap diberangkatkan ke Jakarta. Mereka berasal dari sejumlah organisi Islam.

"Sudah ada sekitar 170 bus mendaftar. Untuk minibus 160 unit, motor 1030 unit, tapi fiksasi data besok karena kami masih mengkonsolodiasi. Itu belum yang pakai angkutan, jadi kemungkinan akan bertambah," beber Asep.

Massa terbesar dalam Bela Islam Jilid II berasal dari Jabar. Peserta aksi berangkat secara bergelombang untuk menghindari kepadatan ketika aksi berlangsung.

Berita Rekomendasi

"Ada yang berangkat kemarin, tengah malam, Subuh. Terakhir kami akan berangkat setelah Subuh besok," Asep menambahkan.

Terkait peserta anak-anak, Asep mengaku mengimbau koordinator lapangan untuk tidak melibatkannya. Ia meminta setiap peserta aksi harus memiliki identitas untuk mencegah disusupi provokator.

"Kami sudah imbau semuanya seperti itu. Kami juga sudah buat peta untuk aksi sehingga bisa berjalan tertib," kata Asep.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas