Aneh, Sarjono Korban Kecelakaan Bus Rombongan Demo Ahok, Ternyata Sudah Meninggal Tahun 2013
Hal mengejutkan terjadi karena kepala dukuh Klegen Gatak, Bangunharjo, Sewon, Bantul Mahmud Jamhari menunjukkan buku yasin Sarjono.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Korban tewas dalam kecelakaan bus di Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali Kamis (3/11) menjadi dua orang.
Sedangkan 14 orang lainnya luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit. Bus itu mengangkut rombongan yang akan demonstrasi Jumat 4 November 2016.
Korban kecelakaan yang meninggal dunia ialah Sarjono (47), warga Klegen Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Seorang korban meninggal dunia lainnya, Cipto Suwarno (63), warga Sukoharjo, Klaten, meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Tribunjogja.com menelusuri identitas dan alamat Sarjono tersebut. Hal mengejutkan terjadi karena kepala dukuh Klegen Gatak, Bangunharjo, Sewon, Bantul Mahmud Jamhari menunjukkan buku yasin Sarjono.
Dia katakan, Sarjono sudah meninggal dunia tanggal 23 Mei 2013.
Jika dilihat dari fotocopy kartu keluarga, Sarjono lahir pada 19 Juli 1969. Artinya, jika dihitung usia Sarjono saat ini 47 tahun. Sama dengan data yang ada pada daftar korban kecelakaan tersebut.
"Di sini ada yang namanya Sarjono, tapi sudah meninggal lama," jelas Kepala Dukuh Klegen Gatak, Bangunharjo, Sewon, Bantul Mahmud Jamhari.
Dia menjelaskan Sarjono merupakan seorang PNS di Yogyakarta. (*)