Polisi Menasihati Remaja Masjid yang Ikut Aksi Demo Ahok
Sejumlah polisi dari Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Sumatera Utara tampak bercengkrama dengan sejumlah remaja masjid yang ikut aksi.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Persiapan aksi besar-besaran desak tangkap calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mulai ramai di Masjid Agung Medan, Jumat (4/11/2016).
Ratusan personel polisi berseragam lengkap tampak berjaga di tiap penjuru masjid.
Namun, ada pemandangan berbeda dari aksi-aksi sebelumnya.
Sejumlah polisi dari Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Sumatera Utara tampak bercengkrama dengan sejumlah remaja masjid yang ikut aksi.
Polisi terlihat memberikan wejangan kepada para anak usia dini itu.
"Sebenarnya dari dulu polisi dekat dengan masyarakat. Ketika saya lihat ada remaja masjid yang ikut aksi, saya langsung menemui mereka untuk memberikan nasihat-nasihat," kata petugas Pam Obvit, Kompol Syahrul A, Jumat (4/11/2016).
Menurut Syahrul, sejumlah remaja masjid ini harus diarahkan.
Apalagi, remaja berusia dini masih tergolong labil dan sangat mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
"Remaja masjid ini harus diarahkan. Kami berharap, mereka-mereka ini tidak melakukan hal-hal yang merugikan. Mudah-mudahan aksi ini berjalan lancar," kata Syahrul.
Sementara itu, remaja masjid yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Umat Islam (KAUMI) Belawan mengaku senang polisi bisa dekat dengan masyarakat.
Mereka ikut aksi karena keprihatinan terhadap negara yang tak kunjung memproses Ahok.
"Kami dari Belawan ada 50 orang. Ya, tujuan hari ini ikut aksi bersama umat muslim lainnya," kata Ramadan (17).
Ia bersama rekan-rekannya berangkat dari Belawan dengan menumpangi angkutan kota (angkot).
Sesampainya di Masjid Agung Medan, mereka berkumpul di pelataran sembari menunggu salat Jumat berjamaah. (ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.