Puluhan Warga Mengamuk Melihat Rumahnya Hendak Dihancurkan
Puluhan warga di Jalan Kolam, Dusun III, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, mengamuk saat rumahnya hendak dihancurkan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan warga di Jalan Kolam, Dusun III, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, mengamuk saat rumahnya hendak dihancurkan.
Berdasar informasi yang beredar, petugas Satpol PP Deliserdang berencana menghancurkan 40 unit rumah di lahan seluas 5300 meter persegi karena ada sengketa antara masyarakat dengan pihak pengembang MMTC.
"Kami sudah puluhan tahun tinggal di lahan ini. Sekarang, sudah lahannya bersih, kok mau diserobot," teriak Berliana boru Gultom, Selasa (8/11/2016).
Mereka menuding MMTC tidak memiliki bukti kepemilikan yang sah atas lahan yang selama ini ditinggali masyarakat. Masyarakat pernah menuntut MMTC menunjukkan surat kepemilikan lahan.
"Enggak bisa orang MMTC itu menunjukkan surat tanahnya. Sekarang, kok mau main serobot. Rumah kami mau dihancurkan," teriak Berliana.
Tak terima rumahnya hendak dihancurkan, warga berkumpul di halaman Kantor Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan. Mereka berteriak mengusir puluhan petugas Satpol PP.
Sampai saat ini, suasana di sekitar lokasi tampak begitu tegang. Warga sudah berhadap-hadapan dengan Satpol PP yang membawa palu godam dan pentungan.