Si Kembar Suku Anak Dalam Santi dan Yanti Terjaring Sedang Meminta-minta
Beberapa orang SAD terlihat berbaring di SPBU sembari mengemis, dengan mangkuk di hadapannya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Petugas Satpol PP dan Dinas Sosnaker Kota Jambi harus berlari kencang, saat menertibkan 13 orang warga Suku Anak Dalam (SAD) dari Sungai Bahar dan Palembang, Selasa (8/11/2016).
Pemandangan miris terlihat sebelum warga SAD itu ditertibkan satpol PP. Pantauan Tribun, beberapa orang SAD terlihat berbaring di SPBU sembari mengemis, dengan mangkuk di hadapannya.
Kasi Rehabilitasi Anak Nakal dan Narkoba Dinas Sosnaker Kota Jambi, Ariyani, mengatakan operasi bermula dari laporan warga yang menyebut ada beberapa SAD berkeliaran.
Tim kemudian menyisir lokasi dan mengamankan.
Warga SAD itu akan dikembalikan ke daerah asalnya, Yanti dan Santi, SAD kembar yang terjaring razia, kepada Tribun Jambi mengaku berasal dari Sungai Bahar.
Mereka mengatakan memiliki rumah di Jambi. Namun setelah dicek, ternyata rumah tersebut hanya berupa susunan papan tanpa atap di tanah kosong seputaran simpang empat Pal 10.
"Kami tinggal di sini, yo kami baleklah," ujar satu dari mereka.(Abdullah Usman)