Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

70 Tahun Lamanya Proyektil Peluru Tentara Belanda Bersarang di Dada Ardan Abdurrahman

Yang paling membekas adalah perang di Palembang, dimana lengan kiri sang ayah ditembaki kolonial Belanda di Pelabuhan Boom Baru.

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 70 Tahun Lamanya Proyektil Peluru Tentara Belanda Bersarang di Dada Ardan Abdurrahman
Sriwijaya Post/Welly Hadinata
Veteran 5 hari 5 malam, Ardan Abdurrahman YS didampingi putranya, Letnan 1 CBA A. S Monaco WD saat menghadiri acara ramah tamah dan pemberian santunan yang dihadiri seluruh legiun veteran angkatan 45 di ruang Parameswara Pemkot Palembang, Kamis (10/11/2016). SRIWIJAYA POST/WELLY HADINATA 

Saat diperiksa ke dokter, diagnosanya beragam. Mulai dari tumor, hingga penyakit lain.

"Namun kami yakin, jika masih ada proyektil peluru di dadanya. Saat ini kami cukup menjaga kesehatan beliau agar bisa terus menikmati masa tuanya bersama anak cucunya," ungkapnya.

Sebagai ketua Korps Cacat Veteran (KCV) RI untuk di Sumsel saat ini, Ardan Abdurrahman merupakan sosok yang dibanggakan keluarganya, termasuk Monaco sendiri.

Makanya Monaco bertekad untuk masuk militer dan bila perlu diikuti anak cucunya kelak.

"Kami sangat bangga mendengar kisah ayah yang ikut dalam barisan pejuang. Semangat itulah yang ingin terus kami jaga, sebagai bentuk bakti dan penghargaan terhadap jasa-jasa mereka (pahlawan)," ujarnya.

Saat ini, Ardan Abdurrahman sudah memiliki 10 anak, 19 cucu dan 6 cicit.

Bahkan sang istri tercinta pun masih hidup dan tinggal di komplek Perwira gang 17 Agustus di Seduduk Putih.

Berita Rekomendasi

Monaco menambahkan, setiap tiga kali seminggu membawa ayahnya berobat.

"Baru 3 bulan ini mengenakan kursi roda. Meskipun tubuh kian menua, namun hobinya masih seperti anak muda. Apalagi jika makan durian, bisa sampai beberapa buah," ungkapnya sembari tertawa.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas