Ini lho Peralatan-peralatan Dimas Kanjeng yang Digunakan untuk Menipu
Dimas Kanjeng Taat Pribadi diduga menggunakan berbagai peralatan untuk mengelabui korban serta pengikutnya. Polisi sudah merilis beberapa di antaranya
Penulis: Robertus Rimawan
Pulpen Laduni menjadi sebuah benda yang mendadak populer setelah Polda Jawa Timur merilis alat ini.
Seperti mengutip tayangan Kompas Tv, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Argo Yuwono menunjukkan sebuah benda yang ia sebut sebagai pulpen Laduni.
Menurut Kombes Argo, pulpen ini dibuat oleh seorang pria berinisial AS.
Dalam rilisnya kepada wartawan Kombes Argo menyampaikan kalau Dimas Kanjeng mengelabui para korban dengan mengatakan kalau pembawa pulpen Laduni akan bisa menguasai tujuh bahasa.
ATM gaib
Selain pulpen Laduni ada juga ATM gaib.
Benda ini berbentuk kotak, dipercaya bisa mengeluarkan uang secara gaib setelah dilakukan ritual khusus.
ATM gaib ini berbentuk kotak yang biasanya disertakan beberapa perhiasan palsu yang diberikan Dimas Kanjeng setelah korban menyetor uang yang akan digandakan.
Perhiasan emas palsu
Para korban yang telah menyetor uang biasanya diberikan bingkisan, di dalamnya banyak benda-benda yang dikatakan merupakan benda gaib.
Beberapa perhiasan palsu seperti cincin, kalung hingga batangan diduga pihak kepolisian jadi alat untuk menipu.
Dimas Kanjeng gelontorkan Rp 200 juta
Seperti dikutip dari Surya.co.id Dimas Kanjeng tak segan-segan keluarkan banyak uang untuk beli peralatan untuk menipu.
Kombes Argo Yuwono pada jumpa pers Polda Jatim, Surabaya, Rabu (9/11/2016) memaparkan beberapa peralatan yang ditengarai jadi alat untuk menipu.