Mobil yang Terdampar di Sungai Citepus Dipotong Jadi 10 Bagian
Tim evakuasi memotong badan Mobil Toyota Avanza dengan pelat nomor D 1599 QI di tengah aliran Sungai Citepus.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim evakuasi memotong badan Mobil Toyota Avanza dengan pelat nomor D 1599 QI di tengah aliran Sungai Citepus.
Rencananya tim evakuasi akan memotong badan mobil itu menjadi 10 bagian.
Kasi Pengamanan dan Penyelamatan Direktorat Sabhara Polda Jabar, Kompol Nana Sumarna mengatakan, memotong menjadi beberapa bagian merupakan cara yang paling efektif untuk mengevakuasi bangkai mobil.
Sebab, lokasi terdamparnya bangkai mobil berada di tengah permukiman penduduk yang padat.
"Mobil crane kami juga susah masuk ke lokasi, karena jarak jalan raya dengan lokasi itu ada 300 meter," kata Nana kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di Kantor Kecamatan Astanaanyar, Kamis (10/11/2016).
Nana mengatakan, kondisi mobil sudah rusak parah. Hanya beberapa bagian badan mobil yang terlihat masih utuh. Di antaranya roda, kursi bagian tengah, dan lainnya.
"Untuk memotong badan mobil kami sudah siapkan alat-alatnya. Seperti gergaji mesin, cutter, dan alat-alat khusus lainnya. Tim kami juga sudah siap," kata Nana.
Sebelumnya, satu unit mobil terdampar di tengah aliran Sungai Citepus di RT 9/4 Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Kamis (10/11/2016) pagi.
Mobil dengan eplat nomor D 1599 QI itu terlihat rusak parah.
Badan mobil Toyota Avanza hitam itu tak berbentuk lagi.
Sebagian besar badan mobil tersebut penyok. Badan mobil pun tertutup sampah yang tak hanyut.
Mobil terbawa arus Sungai Citepus setelah hanyut terbawa banjir di Jalan Pagarsih, Rabu (9/11/2016) sore.
Banjir setinggi 1,5 meter menggenang Jalan Pagarsih setelah hujan deras menguyur sejak pukul 17.00 WIB.