Airin, Wanita Asal Semarang Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Di atas tempat tidur jenazah, terlihat ada minyak angin, botol air, sajadah dan mukena, sementara di dapur terdapat sisa-sisa memasak telur
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam Mona
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Warga sekitar Bengkong Permai RT/01 RW/02, Batam, dikejutkanmeninggalnya Airin (25) di dalam kamar kosnya, Sabtu (12/11/2016) sekitar pukul 07.00 WIB
Pantauan Tribun Batam, tetangga kos korban datang menghampiri untuk mencari tahu apa yang terjadi dan melihat jenazah wanita tersebut.
Sejumlah warga juga langsung membacakan Surat Yasin di dalam kamar jenazah.
Di atas tempat tidur jenazah, terlihat ada minyak angin, botol air, sajadah dan mukena, sementara di dapur terdapat sisa-sisa memasak telur.
"Sempat dengar rintihan dia kesakitan, dah itu gak dengar lagi. Saya ke kamarnya. Kamarnya gak terkunci jadi saya masuk aja. Rupanya dia sudah terbujur kaku" ungkap seorang tetangga korban yang pertama kali menemukan korban.
Menurutnya, Airin termasuk pribadi yang tertutup namun diketahui mengidap penyakit kelenjar getah bening.
Ia hidup sendiri di kamar kosnya. Dia tidak memiliki sanak saudara disini sementara suaminya tinggal di luar Batam.
Ia sempat memiliki sebuah rumah tidak jauh dari kosan yang tempati, tetapi dijual oleh suaminya.
Airin, menurut tetangganya, sempat diberikan uang tunai dalam jumlah cukup banyak oleh sang suami hasil dari penjualan rumah tersebut.
Alhasil, kini uang Airin diamankan oleh warga yang mengenal dekat korban.
"Kasian, menghadapi sakaratul maut sendirian" ujar warga yang melihat jenazah
Untuk sementara, jenazah diurus oleh tetangga.
Sekitar pukul 10.30 WIB jenazah dibawa ke Perumahan Pantai Gading untuk dimandikan dan disalatkan.
Alasan dibawa ke Pantai Gading karena ia pernah tinggal di sana dan banyak tetangga yang mengenalnya dibandingkan di rumah kos di Bengkong Permai.
Selain itu, di rumah kos korban juga kurang sarana dan prasarana untuk memandikan dan menyolatkan jenazah.
Sementara itu, suami jenazah telah dihubungi oleh tetangga namun, sampai kini belum mendapat respon karena sepengatahuan mereka suami korban tengah berlayar.
Informasi dari para tetangga, keluarga jenazah yang berasal dari Semarang telah dihubungi namun belum bisa dipastikan akan ke Batam atau tidak untuk mengurus jenazah. (mona)