TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Ni Kadek Ratih (41), warga Banjar Tengah, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Bali, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di belakang rumahnya, Kamis (10/11/2016).

Diduga, aksi nekat korban ini dipicu oleh keadaan ekonomi keluarganya yang tengah terbelit utang.

Berdasarkan informasi Jumat (11/11/2016), jenazah korban ini pertama kali ditemukan oleh suaminya, I Putu Muliastawa (47), Kamis petang sekitar pukul sekitar pukul 18.00 Wita.

Sebelumnya, korban sempat terlihat di rumahnya dan kontak terakhir dengan suaminya sekitar pukul 17.00 Wita.

Namun sekitar pukul 17.30 Wita korban keluar rumah dan tak terlihat lagi oleh suaminya.

Lantaran khawatir, suami korban yang sehari-harinya bekerja sebagai pengerajin pisau dan alat-alat dapur ini kemudian memutuskan untuk mencari korban bersama adiknya, I Ketut Sumarma (47).

Keduanya lantas menemukan korban di belakang rumahnya dengan posisi leher tergantung di atas pohon Gamal.

Temuan ini kemudian dilaporkan ke petugas Desa setempat dan diteruskan ke pihak Polsek Kota Negara.

"Waktu diperiksa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, jadi ini murni kasus bunuh diri. Motifnya masih kami dalami. Tapi menurut keterangan warga di sana katanya korban terbelit utang yang diduga menjadi pemicu bunuh diri," kata Kapolsek Kota Negara, AKP Herson Djuanda, kemarin.

Hal ini dikuatkan juga dengan keterangan pihak keluarga yang menyebutkan korban sempat dua kali melakukan upaya bunuh diri namun selalu gagal.