Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bau Amonia Pabrik Pupuk Bikin Puluhan Warga Aceh Utara Bertumbangan

Seratusan warga Desa Tambon Baroh, Aceh Utara, Sabtu (13/11/2016) malam bertumbangan setelah mengalami pusing dan mual.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bau Amonia Pabrik Pupuk Bikin Puluhan Warga Aceh Utara Bertumbangan
Kompas.com/Kontributor Lhokseumawe, Masriadi
Warga Tambon Baroh yang diduga keracunan amonia di rawat di Rumah Sakit PT Arun, Lhokseumawe, Sabtu (13/11/2016) malam. KOMPAS.COM/KONTRIBUTOR LHOKSEUMAWE, MASRIADI 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH UTARA - Sekitar seratusan warga Desa Tambon Baroh, Paloh Gadeng dan Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Sabtu (13/11/2016) malam bertumbangan setelah mengalami pusing dan mual-mual diduga karena menghirup amonia.

Akibatnya, mereka terpaksa dilarikan ke Klinik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan sebagian dibawa ke Rumah Sakit PT Arun, tak jauh dari lokasi perumahan warga.

Data yang diperoleh Kompas.com, menyebutkan kejadian berawal saat menjelang maghrib warga di tiga desa itu mencium bau amonia.

Sebagian langsung pusing dan muntah-muntah. Kejadian itu pun menghebohkan masyarakat di Aceh Utara.

Salah seorang warga, Muhammad Isa menyebutkan, sekitar 30 warga dilarikan ke Rumah Sakit PT Arun. Sementara puluhan lainnya mendapatkan perawatan di Klinik PT PIM.

"Sebagian setelah diberikan obat langsung membaik. Sebagian langsung minta pulang ke rumah karena sudah sanggup duduk. Saya juga minta pulang ke rumah karena sudah pulih," sebut Isa.

Dia menyebutkan, bau amonia yang diduga berasal dari pabrik penghasil pupuk urea itu kerap dicium oleh warga.

Berita Rekomendasi

"Namun kali ini baunya begitu menyengat, sehingga warga pusing dan tumbang," katanya.

Sementara itu, hingga tengah malam, Camat Dewantara, Aceh Utara, Amir Hamzah menyatakan masih ada 29 warga yang dirawat di Rumah Sakit PT Arun dan Klinik PT PIM.

"Saya sudah laporkan ke Pj Bupati Aceh Utara, Sekda Aceh Utara terkait insiden ini," kata dia. (Kompas.com/Kontributor Lhokseumawe, Masriadi)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas