Curah Hujan Meningkat di Kalbar, Waspada Banjir dan Longsor
Curah hujan dasarian (10 harian) menunjukkan curah hujan berkisar 50-100 milimeter terjadi seluruh Kalimantan Bar, kecuali beberapa wilayah di barat.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Curah hujan dasarian (10 harian) menunjukkan curah hujan berkisar 50-100 milimeter terjadi seluruh Kalimantan Bar, kecuali beberapa wilayah di barat.
"Seperti Ketapang, Mempawah hingga Sambas dan juga timur Kapuas Hulu di mana curah hujan yang terjadi kurang 50 milimeter," ujar Kepala Stasiun Klimatologi Siantan Pontianak, Wan Dayantolis, dalam keterangan resmi kepada tribunpontianak.co.id, Minggu (13/11/2016).
Kondisi dinamika atmosfer saat ini, menurut dia, masih dalam fase 'La Nina lemah' dan terbentuknya pengumpulan arus angin akibat adanya daerah tekanan rendah di timur laut Kalbar.
"Sehingga memungkinkan peningkatan peluang curah hujan selama 10 hari ke depan, terhitung sejak Jumat (11/11/2016). Berdasarkan model iklim diprediksi probabilitas curah hujan akan berlangsung 100-150 milimeter," papar dia.
Peningkatan curah hujan ini, perlu diikuti dengan peningkatan kewaspadaan munculnya potensi bencana seperti banjir dan juga longsor.
Informasi lengkap dapat diakses pada web http://iklim.kalbar.bmkg.go.id atau dowload aplikasi Android, SiApiKuKalbar atau melalui aplikasi Whatsapp dan Telegram di nomor 0821-5788-2080.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.