Empat Motor Terparkir di Depan Gereja Ikut Terbakar
Empat unit sepeda motor terbakar akibat ledakan bom di depan Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Loa Janan, Samarinda, Kota Samarinda.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Empat unit sepeda motor terbakar akibat ledakan bom di depan Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Loa Janan, Samarinda, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016).
Pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setelah berhasil ditangkap oleh warga yang mengejar.
"Saya dengar ada ledakan kemudian terbakar di area depan gereja. Kemudian ada salah seorang lari menuju ke laut. Saya kejar, hingga ke laut dan akhirnya berhasil tertangkap," ujar Samuel Tulung, warga Loa Janan yang saat itu mengejar pelaku.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan membenarkan adanya ledakan bom di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016) sekitar pukul 10.10 Wita.
Sementara itu situasi di Gereja Oikumene di Jalan Cipto Mangunkusumo masih dipenuhi ratusan masyarakat dan aparat kepolisian yang menjaga lokasi.
Ditelusuri dari saksi mata, diduga pelaku membawa bom menggunakan sepeda motor.
"Saya duga pelaku bawa bom dengan sepeda motor. Ini karena dari tiga motor yang terbakar, adalah milik jemaat. Sementara, satu lainnya, justru bernomor polisi H 2673 FE. Kalau tidak salah itu dari Jawa," ucap Yohannes, salah satu jemaat gereja.
Saat pengeboman terjadi, jemaat saat itu sedang melakukan doa di Gereja Oikumene.
Gereja Oikumene merupakan gereja umum, di mana jemaat dari Katolik atau pun Protestan bisa beribadah di sana.