Ini Kronologis dan Identitas Korban Ledakan di Gereja Oikumene Samarinda
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribunnews.com, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.
Penulis: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Peristiwa pelemparan molotov di depan Gereja Oikumene di Kawasan Sengkotek, Loa Janan, Samarinda, Minggu (13/11/2016) mengejutkan jemaat yang baru saja beribadah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribunnews.com, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.
Adapun krinologis kejadian sebagai berikut :
1. Sekitar pukul 10.00 Wita jemaat yang selesai melaksanakan kegiatan ibadah keluar melalui pintu depan menuju ke parkiran tiba2 datang orang yang tidak dikenal melemparkan sesuatu yang diduga jenis bom molotov.
2. Sekitar pukul 10.15 wita pelaku yang melempar bom jenis molotov tadi melarikan diri ke arah depan dan melompat ke sungai Mahakam.
Pria yang diduga sebagai pelaku pelemparan molotov di depan gereja Oikumene Samarinda
Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha mengejar pelaku dan akhirnya pelaku ditangkap oleh warga dan diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Samarinda Seberang.
3 .Adapun korban akibat ledakan Tersebut berjumlah 4 orang dan saat ini dilarikan ke RSUD Abdul Muis Samarinda
4. Diduga pelaku pelemparan yg mengunakan bom molotov adalah Sdr. Juanda, 35 th, alamat ( eks pelaku bom buku) dan saat ini sdr. Juanda diamankan di Polres Samarinda.
Adapun nama2 korban akibat kejadian tersebut antara lain sebagai berikut :
A. Intan Olivia banjarnahor (Kritis/luka bakar) 2.5 th,kristen ,batak,alamat jln.jati 3 kel.harapan baru.
B. Anita Kristakel sihotang (kritis) 2 th,kristen,batak Jln.Kurnia Makmur rt.4 kel .harapan .baru
C. Alvaro Ora Kristan sinaga (luka bakar) , 4 th kristen ,batak alamat Aspol Loajanan kel.Loajanan.
D. Triniti Hudahaya (luka bakar) 3 th ,kristen ,batak alamat jln.jati 3 blok M kel.haparan baru.
Seorang bocah yang menjadi korban ledakan molotov mendapatkan perawatan (Infobencana-Polsek Loajan)
Kesemua korban merupakan anak2 yang baru selesai melaksanakan ibadah dari Jemaat HKBP (Huria Kristen Batak Protestan)
5. Pukul 12.00 Wita Tim Gegana Brimob Smd tiba di lokasi kejadian langsung mempolice Line.