Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Amran Jamin Stok Pangan Aman Sampai Tahun Depan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengklaim pasokan beras aman meski diprediksi musim penghujan bakal sampai awal tahun.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Menteri Amran Jamin Stok Pangan Aman Sampai Tahun Depan
dok. Kementan
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bertemu dengan para petani padi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengklaim pasokan beras aman meski diprediksi musim penghujan bakal sampai awal tahun.

"Beras sudah tidak impor lagi. Padi, jagung, cabai, dan bawang, empat komoditas strategis meningkat dari tahun sebelumnya," kata Amran di Sekolah Calon Perwira TNI AD, Kota Bandung, Senin (14/11/2016).

Padi, kata Andi, produksinya mencapai 79,11 juta ton tahun ini. Angka tersebut sangat signifikan di saat menghadapi anomali cuaca seperti tahun ini.

"Stok beras kita sampai hari ini 1,8 juta ton dan cukup sampai Mei dan Juli (tahun depan, red)," Andi menambahkan.

Terkait cabai, terjadi peningkatan harga meski produksinya meningkat. Kementan bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan untuk menekan naiknya harga cabai akhir-akhir ini.

"Petani tidak mau panen, mereka menunggu kering, baru panen. Kami sudah petakan panen cabai di Indonesia untuk ansisipasinya. Memang ada peningkatan tapi panen tidak boleh berhenti," kata Andi.

Berita Rekomendasi

Sementara produksi jagung dan bawang mengalami kenaikan sangat signifikkan. Bawang tak lagi impor. Sedangkan untuk impor jagung turun 60 persen.

"Penurunan itu ekstrem, karena biasanya impornya naik 3 sampai 5 persen. Ini impor turun dan produksi 18 persen," sambung Andi.

Meningkatnya produksi empat komoditas di atas berkat terlaksananya program seperti tanam tumbuh, cetak sawah, dan lain sebagainya.

"Tambah tanam di Indonesia naik menjadi 1 juta hektare. Ini pertama kali terjadi selama republik ini ada. Kami siapkan asuransi untuk 1 juta hektare sehingga petani tidak perlu khawatir lagi. Gagal langsung diganti," Andi menerangkan.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas