Dua Tetangga Saling Pelotot, Hanya Sekejap Satu Orang Terkapar
Dua tetangga saling pelotot, tempelkan dada, lalu baku hantam. Satu orang terkapar di RSUD Dr Soegiri Lamongan.
Editor: Y Gustaman
Anang kepada Surya mengaku tak tahu apa yang membuat Suaidi tak enak hati kepadanya. "Hanya karena meterial bangunan rumah saya ke jalan? Tapi itu pun di pinggir," aku Anang.
Siang tadi Suaidi turun dari mobil dan memelototi Anang tapi ia tidak takut. Anang balik memelototi Saidi, hingga keduanya saling mendekat dan berduel.
Anang mengaku dipukul lebih dulu, tapi ia bisa menghindar. Ia tak mau kalah dan beberapa kali melayangkan pukulan ke tubuh Suaidi.
"Saya membela diri. Begitu melihat kayu seadanya lalu saya pukulkan lagi, dia terjungkal. Tapi saya dihalau para tukang ketika mau saya pukuli lagi," ungkap Anang.
Musrifah melaporkan kejadian yang dialami suaminya, Suaidi, ke SPKT Polres Lamongan. Anang tak mau kalah dan memastikan akan melaporkan balik tetangganya itu ke polisi karena memukulnya lebih dulu.
Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan, mengatakan penyidik masih mendalami peristiwa ini. Kedua belah pihak saling melaporkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.