Gerakan Tolak Dinasti Korupsi dari Warga Banten
Gerakan moral yang mengusung Banten lebih baik ini, bertujuan untuk menyadarkan masyarakat untuk menolak Politik Dinasti Korupsi.
Penulis: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah perkumpulan masyarakat melaunching 'Gerakan Masyarakat Tolak Dinasti Korupsi'.
Gerakan moral yang mengusung Banten lebih baik ini, bertujuan untuk menyadarkan masyarakat untuk menolak Politik Dinasti Korupsi.
Kegiatan yang dilaunching di Kebon Kubil, Kota Serang ini, merupakan organisasi masyarakat yang dibentuk di delapan Kabupaten/Kota di Banten, mengusung Gerakan moral bersama masyarakat yang menginginkan Banten lebih baik.
"Kami dari teman kabupaten/kota membentuk jaringan Gerakan Masyarakat Tolak Dinasti Korupsi ini karena Banten ini sudah terlalu lama terjerembab dalam lumpur dalam politik absolute, praktek politik korupsi," kata Koordinator Banten, Khaerul Uman, kepada wartawan, Kamis (17/11/2016).
Umam menjelaskan, jika di Banten ini sudah terbangun jaringan korupsi, maka jangan sampai Banten terjebak kembali ke lubang yang sama, untuk itu harus ada gerakan penyadaran kepada masyarakat Banten.
"Kita tidak ingin Banten kembali lagi terjerumus kubangan korupsi yang membuat kita terpuruk, menjadi predikat tiga besar daerah terkorupsi sudah cukup mengerikan dan Kami tidak menolak politik dinastinya tapi kami menolak politik dinasti yang korupnya," ujarnya.
Lanjut Umam, Gerakan ini kedepan secara moral akan menyuarakan ini ke tingkat bawah ke kecamatan sampai tingkat desa.
"Kita sadarkan masyarakat dari tingkat provinsi sampai kecamatan desa," katanya.
Bahkan, Gerakan ini pun secara terbuka akan menyadarkan masyarakat untuk memilih pemimpin yany baik di Pilgub Banten 2017 nanti.