Ada Batu Sebesar Rumah Mengancam 308 Warga di Desa Talun, Ponorogo
Khawatir longsor susulan, sebanyak 308 warga Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo diungsikan sementara ke pos pengungsian.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Khawatir longsor susulan, sebanyak 308 warga Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo diungsikan sementara ke pos pengungsian.
"Ada 39 KK atau 308 jiwa di Desa Talun yang diungsikan ke pos pengungsian yang lebih aman," kata Erwan Budiarto, staf bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (KRR) BPBD Ponorogo Jumat (18/11/2016).
Dikatakan Erwan, sejak ditetapkan statusnya menjadi tanggap darurat bencana, pada Kamis (10/11) lalu, BPBD Ponorogo sudah menyiapkan pos pengungsian.
Pos pengungsian, beserta logistik tersebut dipersiapkan bila terjadi longsor seperti dua pekan lalu.
"Jika ada hujan deras, malam hari warga mengungsi ke posko. Tetapi kalau siang hari mereka kembali ke rumah dan beraktifitas seperti biasa," kata Erwan.
Erwan menuturkan, para pengungsi dibagi ke enam titik di rumah warga yang dirasa aman dan juga di kantor desa.
Dikatakan Erwan, saat ini ada sebuah batu berukuran sangat besar yang sewaktu-waktu dapat longsor dan menimpa rumah warga di Desa Talun.
"Ada sebuah batu yang sangat besar di bukit, di atas pemukiman warga, sebesar rumah. Jaraknya sekitar 700 meter di atas desa," katanya.
Sementara itu, kepala BPBD Ponorogo, Bedianto menolak diwawancara saat akan dikonfirmasi terkait longsor di Desa Talun.
"Nanti saja dulu, sitok-sitok ae (satu-satu) saja," katanya.