Warga Blokir Jalan ke Desa Sukamulya dengan Tiga Ban Besar
Warga masih memblokir akses jalan menuju Desa Sukamulya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, menggunakan tiga ban besar, Jumat (18/11/2016).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadan
MAJALENGKA. TRIBUNJABAR.CO.ID - Warga masih memblokir akses jalan menuju Desa Sukamulya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, menggunakan tiga ban besar, Jumat (18/11/2016).
Pemblokiran jalan menyusul bentrokan antara warga dengan polisi saat petugas Badan Pertanahan Nasional mengukur lahan proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat, Kamis (17/11/2016).
Pantauan Tribun Jabar, akses masuk keluar Desa Sukamulya hanya mendapat ruang sekitar dua meter. Kondisi Desa Sukamulya hingga saat ini masih cukup panas.
Baca: Kiai Maman: Aparat Jangan Represif Hadapi Warga Majalengka Terkait Pembangunan BIJB
Baca: Polda Jabar: Pengukuran Hanya di Atas Tanah Warga yang Bersedia Menjual untuk Proyek BIJB
Baca: Penolak Pengukuran Tanah BIJB Kedapatan Bawa Sajam dan Katapel
Sejumlah orang yang menolak pengukuran tanah berkumpul di aula Balai Desa Sukamulya. Sementara lainnya terlihat berkumpul di bawah pohon di depan kantor desa.
Sementaa sejumlah petugas kepolisian masih berjaga di area pengukuran yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari balai desa. Tiga unit truk brimob terparkir di jalan desa.
Meski demikian warga normal beraktivitas seperti biasanya. Ibu-ibu masih berbelanja kebutuhan di warung, pelajar belajar di sekolah dasar dan taman kanak-kanak yang berdekatan dengan kantor desa.