Ketua Mapasta UIN-Sumatera Utara Desak Polisi Tangkap Para Penyerang
Lima anggota Mahasiswa Pecinta Alam Semesta Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (Mapasta UIN-SU) masih dirawat di Rumah Sakit Haji Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lima anggota Mahasiswa Pecinta Alam Semesta Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (Mapasta UIN-SU) masih dirawat di Rumah Sakit Haji Medan.
Kondisi kelimanya, masih lemah dan tak bisa berbuat apa-apa. Mereka luka-luka akibat diserang mahasiswa sayap OKP.
"Sampai sekarang rekan-rekan saya belum rontgen. Harapan kami tentu, polisi bisa mengusut kasus ini dan segera menangkap pelakunya," ungkap Ketua Mapasta UIN-SU, Angki Fatria, Selasa (22/11/2016).
Saat penyerangan terjadi, anggota Mapasta UIN-SU bersama aktivis PMII tengah berdiskusi di dekat lapangan futsal tepatnya di bawah wall climbing.
Tiba-tiba saja, massa sayap OKP yang datang membawa senjata tajam dan balok menyerang dengan membabibuta.
"Persoalan ini akan kami serahkan kepada Dewan Pertimbangan Alumni. Biarlah alumni yang menyelesaikan persoalan ini hingga tuntas, dan pelaku bisa segera ditangkap," kata Angki.
Meski telah dirawat semalaman di rumah sakit, Angki menilai tim medis tak serius menangani para korban. "Harusnya penanganannya maksimal," kata Angki.