Kumpulkan Anak-Anak Korban Kekerasan, LPAI Ajari Orangtua Pola Asuh
Temu penguatan anak dan keluarga (Tepak) diharapkan pada orang tua juga senantiasa memberikan pengawasan yang lebih intens pada anak
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Puluhan anak-anak korban kekerasan dan pelecehan seksual berkumpul bersama di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Rumbai, Rabu (22/11/2016).
Dalam suasana penuh keibuan anak-anak diberikan pencerahan dan penguatan tentang keluarga.
Anak-anak yang berkumpul tampak didampingi orangtuanya.
Suasana yang riang yang sengaja diciptakan menjadikan ajang berkumpul tersebut semakin akrab.
"Kita membuka ruang agar orang tua semakin dekat dengan anak-anaknya. Selain itu kita juga berikan pemahaman bagaimana pola asuh yang baik," terang Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Riau, Esther Yuliani.
Ditambahkan Esther lewat kegiatan temu penguatan anak dan keluarga (Tepak) diharapkan pada orangtua juga senantiasa memberikan pengawasan yang lebih intens pada anak.
"Lebih dari itu bagaimana anak dekat dengan orang tua. Jadi saat anak ada masalah dia akan bersikap terbuka dan mau berbagi cerita," ujar Esther.
Selain berbagi pengetahuan dan melakukan penguatan pola aaug keluarga, dalam acara Tepak juga diberikan bantuan sembako dan uang untuk kebutuhan sekolah.
Pihak Panti PSBR, Cup Santo mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap melalui penguatan keluarga tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan.