Heli Bawa Logistik ke Perbatasan Hilang Kotak, Basarnas Segera Bentuk Tim Pencarian
Helikopter milik TNI Angkatan Darat yang mengalami hilang kontak di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Alidona
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN – Helikopter milik TNI Angkatan Darat yang mengalami hilang kontak di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara.
Basarnas segera melaksanakan briefing dalam rangka pencarian Helikopter jenis Bell 412 dengan nomor registrasi HA-5166 tersebut.
Giat operasi SAR berkoordinasi dengan pihak TNI yang dalam hal ini SRU Darat akan dibantu oleh Batalyon 614/Mln, Pelita Air Service AT 802, dan Susi Air C 208 untuk memastikan kondisi LKP sesuai koordinas sementara, NAS 332 Super Puma, CN 235 dan Cassa AL/U 622 sebagai search rescue Unit Udara.
Pada Kamis (24/11/2016) pukul 20.14 Wita, Basarnas Balikpapan menerima informasi dari IDMCC bahwa telah terdeteksi beacon milik Helicopter yang lost contact pada posisi 03 48' 54".0 N / 116 03' 03.6" E ke arah Timur dari Long Bawan.
"Dengan dipastikan posisi sementara ini akan menjadi acuan tiga Basarnas bersama TNI untuk memulai operasi SAR besok pagi,” katanya.
Disampaikannya, apabila dilihat dari titik koordinat tersebut, lokasi berada di tengah-tengah hutan.
Apabila diambil titik koordinat dari Long Bawan ke titik lokasi sekitar kurang lebih 40 kilometer. Namun jika diambil titik dari Bandara Juwata sekitar 176,33 Km.
“Tidak mudah melaksanakan pencarian, karena diperidiksi kemiringan medan 45 sampai 55 dedajat,” katanya.
Potensi yang diturunkan terdiri dari SAR, TNI – Polri, dan Kodam. Menurutnya, potensi dari Kodam pada malam ini sudah mulsi bergerak untuk melaksanakan penyisiran.
Alur yang akan dipergunakan diperkuat oleh 1 Super Puma dari Makassar.
Sebagaimana diketahui, heli tersebut bertolak dari Tarakan pukul 10.54 WITA. Heli melakukan kontak pertama pukul 11.16 WITA dengan Malinau Tower.
Kontak terakhir dilakukan pukul 11.29 WITA ke tower yang sama dengan posisi 8 NM dari Malinau.
Heli tersebut diawaki lima personel TNI, dipiloti oleh Lettu Cpn Yohanes Syahputera dan membawa empat orang kru, di antaranya Lettu CPN Abdi, Lettu CPN Ginas, Sertu Bayu, dan Praka Suyanto. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.