Kawanan Jambret Incar Handphone Pelajar, Uang Hasil Penjualan untuk Main Game Online
Ketagihan bermain game online menjadi alasan kawanan jambret ini beraksi. Korbannya sengaja dipilih siswa pulang sekolah.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ketagihan bermain game online menjadi alasan kawanan jambret ini beraksi. Korbannya sengaja dipilih siswa pulang sekolah.
Barang yang menjadi incaran handphone yang dipegang siswa saat berkendara.
"Barang yang sudah didapat langsung dijual. Nanti dibagi rata," ungkap tersangka HF alias Hengky (20) saat ekspose di Mapolsek Lima Puluh, Kamis (24/11/2016).
Menurutnya, selain makan bersama uang juga dipakai untuk bermain game online.
"Mainnya di salah satu warung internet (warnet). Kadang bisa sampai pagi," kata dia.
Hengky ditangkap bersama dengan tiga rekannya AA alias Angga (19), RH alias Dayat (15) serta AT alias Al (15).
Dari pengungkapan tersebut polisi menyita dua unit sepeda motor.
Kapolsek Lima Puluh, Kompol Rinaldo Aser melalui Kanitreskrim, Ipda Bahari Abdi mengatakan dua tersangka diperiksa terpisah.
"Karena dibawah umur. Jadi akan dilakukan pemeriksaan terpisah dari dua tersangka lainnya," kata Abdi.
Sat Opsnal Polsek Lima Puluh meringkus kawanan pencurian dengan kekerasan (curas) jambret.
Empat pelaku diringkus berikut dengan barang bukti dua unit sepeda motor dan dua helm.
Empat orang pelaku yang diringkus yakni, HF alias Hengky (20), AA alias Angga (19), RH alias Dayat (15) serta AT alias Al (15).
Keempatnya ditangkap di Jalan H Imam Munandar, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.