Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejamnya! Bayi Cantik Ini Dibungkus Daun Jati dan Dibuang di Tempat Sampah, Masih Hidup

Sosok bayi perempuan cantik yang ari-arinya masih melekat ditemukan di sebuah tempat sampah di Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kejamnya! Bayi Cantik Ini Dibungkus Daun Jati dan Dibuang di Tempat Sampah, Masih Hidup
surya/moh rivai
Bayi tak berdosa yang dibuang ibunya di tempat sampah diserahkan dari polisi ke dinas social untuk menjalani perawatan di RSD dr H Moh Anwar Sumenep. 

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP – Sosok bayi perempuan cantik yang ari-arinya masih melekat ditemukan di sebuah tempat sampah di Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (24/11/2016).

Bayi ditemukan pertamakali oleh Fina warga setempat.

Bayi ini dibungkus daun jati dan masih berlumuran darah.

Beruntung bayi yang diperkirakan beratnya sekitar 2 kg tersebut segera ditemukan. Padahal sudah banyak dikerubuti semut.

‘’Saya biasanya setiap pagi selalu buang sampah ke tempat itu. Tapi tadi pagi kok ga biasanya ada bungkusan daun jati dan seperti ada yang bergerak-gerak di dalamnya,’’ kata Fina.

Pada saat didekati dan dibuka apa isi bungkusan daun jati, alangkah terkejutnya ibu beranak dua itu, ternyata sesosok bayi yang tergeletak dengan ari-ari atau tali pusarnya masih melilit di perutnya.

Kontan saja ia berteriak lantang memberitahukan temuanya ke tetangganya hingga warga datang mengerumuni bayi merah tersebut.

Berita Rekomendasi

‘ Anehnya bayi itu nggak menangis dan hanya bergerak-gerak dan matanya masih tertutup. Tapi setelah ditolong dan dimandikan oleh bidan, baru dia menjerit menangis sekuat-kuatnya,’’ sambung Khalifah juga warga sekitar.

Aparat desa setempat akhirnya membawa bayi ke Pondok Bersalin Desa (Polindes) untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, sambal menunggu  penanganan oleh kepolisian resor Sumenep.

Karena penemuan bayi itu juga kini dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Namun, untuk menjaga kondisi bayi merah dengan berat 2 Kg dan panjang 49 cm tersebut, akhirnya aparat desa setempat dan Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, akhirnya dirujuk ke rumah sakit daerah (RSD) dr Moh Anwar Sumenep.

“Tadi sempat kita rawat sementara di Puskesmas dan ditaruh di incubator, untuk selanjutnya kami rujuk ke rumah sakit Sumenep, untuk mendapat perawatan lebih lengkap, walau bayinya memang sehat kok,’’ papar Isdiyanto Kepala Puskesmas kecamatan Pragaan, Sumenep.


Sementara itu aparat kepolisian yang tiba ke lokasi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa warga terutama warga yang menemukan pertamakali bayi mungil tersebut.

‘’Kami masih menyelidiki. Hasilnya nanti kami akan sampaikan ke kawan-kawan,’’ ujar AKP Hasanuddin, Kasubag Humas Polres Sumenep.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas