Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disnakertrans Butuh Waktu 3 Bulan Lacak Dokumen Dewi TKW yang Tewas di Malaysia

Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI Malang, masih menelusuri dokumen Dewi Kristiani, TKW asal Pakisaji yang meninggal di Malaysia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Disnakertrans Butuh Waktu 3 Bulan Lacak Dokumen Dewi TKW yang Tewas di Malaysia
Surya/David Yohanes
Kepala Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) Malang, Mohammad Iqbal. SURYA/DAVID YOHANES 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) Malang, masih menelusuri dokumen Dewi Kristiani (47), TKW asal Pakisaji yang meninggal di Malaysia.

Menurut Kepala P4TKI Malang, Mohammad Iqbal, pihaknya berupaya melacak dokumen asuransi Dewi.

"Kalau memang ada, nanti akan diteruskan ke pihak keluarga," ucap Iqbal, saat mengantarkan jenazah Dewi ke rumah duka, RT15, RW3, Desa/kecamatan Pakisaji, Kamis (24/11/2016).

Sejauh ini diduga Dewi adalah TKW "unprocedural" atau ilegal.

"Tugas kami mengantar jenazah sampai kepada keluarga dan sudah kami lakukan. Kasus kriminal sepenuhnya dikawal KBRI," kata Iqbal.

Kasi Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Malang, Sukardi menimpali, setidaknya butuh tiga bulan untuk menelusuri dokumen Dewi.

"Kalau tiga bulan tidak ketemu, berarti memang ilegal. Kami tidak bisa melakukan apa-apa," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Sukardi menambahkan, Dewi memang tidak masuk dalam database Disnakertrans.

Termasuk penelusuran PJTKI yang dulu memberangkatkan Dewi, tidak membuahkan hasil.

"KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri) juga tidak kami temukan," tandasnya.

Jenazah Dewi ditemukan Minggu (6/11/2016) di lorong kedai Jalan PJU Nomor 5/12 Dataran Sunwe, Kota Damarsya, Selangor, Malaysia.

Polisi Diraja Malaysia menyebut Dewi tewas setelah diperkosa kemudian dibunuh.

Kasus ini masih dalam penyelidikan Polis Negeri Jiran tersebut.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas