Supeno Mondar-mandir Sebelum Lompat dari Lantai Tiga Rumahnya
Menurut Sumarni, Supeno sempat dilarang ayahnya keluar rumah karena sebelum kejadian cuaca tengah hujan lebat.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan,A rray A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga Jl Karantina, Lingkungan I, Glugur Darat II, Medan Timur sontak heboh. Seorang lelaki bernama Supeno (47) yang tinggal di samping Kantor TV One bunuh diri dengan cara melompat dari lantai tiga rumahnya.
"Sebelum bunuh diri, korban ini kami lihat mondar-mandir di depan rumahnya. Enggak lama kemudian, terjadilah peristiwa ini," kata Linda (32), salah seorang warga di lokasi kejadian, Sabtu (26/11/2016).
Linda menjelaskan, diduga korban mengalami stres. Namun, ia tak tahu pasti masalah apa yang tengah didera oleh Supeno.
"Yang kami tahu, korban ini depresi. Tapi kurang tahu juga apa masalahnya. Karena dia pun jarang bergaul," ungkap Linda kepada Tribun Medan (Tribunnews.com Network).
Hal senada juga disampaikan Kepala Lingkungan I, Glugur Darat II, Sumarni.
Menurut Sumarni, Supeno sempat dilarang ayahnya keluar rumah karena sebelum kejadian cuaca tengah hujan lebat.
"Setelah mondar-mandir di depan rumah dan dilarang ayahnya keluar rumah, korban naik ke lantai atas. Dia kemudian melompat," ungkap Sumarni sembari melihat jenazah korban yang sudah terbujur kaku.
Petugas Polsekta Medan Timur yang turun ke lokasi sempat memeriksa lantai atas rumah korban. Polisi memastikan apakah benar korban bunuh diri atau karena penyebab lain. (ray/tribun-medan.com)