Warga Kerap Mendengar Supeno Berteriak sebelum Bunuh Diri
Warga di Jalan Karantina, Lingkungan I, Glugur Darat II, Medan Timur, mengenal Supeno (47) kerap bertingkah aneh.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga di Jalan Karantina, Lingkungan I, Glugur Darat II, Medan Timur, mengenal Supeno (47) kerap bertingkah aneh.
Kadangkala, lelaki yang masih berstatus lajang itu teriak-teriak di depan rumahnya. Ia tewas bunuh diri usai melompat dari lantai tiga rumahnya.
"Kalau dia bunuh diri kami pun enggak heran. Sebelumnya, dia sering teriak-teriak. Memang ada kelainan," ujar seorang warga di lokasi, Sabtu (26/11/2016).
Sumarni, Kepala Lingkungan I, Glugur Darat II, mengatakan korban pernah datang ke rumahnya untuk mengurus sesuatu. Supeno berniat mengurus kartu keluarga adiknya.
"Adik korban ini ada yang tinggal di Jakarta. Belum lama ini, dia datang untuk mengurus surat pindah adiknya," ungkap Sumarni.
Ketika korban bunuh diri, Sumarni benar-benar kaget. Apalagi, korban nekat bunuh diri saat semua keluarganya berkumpul di rumah.
"Ini semua keluarga korban. Makanya saya heran, kok berani kali dia melompat dari lantai tiga rumahnya," Sumarni menambahkan.
Lantaran sempat curiga, polisi pun naik ke lantai tiga rumah korban. Usai melakukan pemeriksaan, jenazah korban dibawa ke RSUD Pirngadi Medan.