Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Aksi 2 Desember, Persis Tunggu Kepastian Lokasi Demo

Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) mendukung aksi unjuk rasa atau Bela Islam Jilid III yang rencananya digelar 2 Desember 2016.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dukung Aksi 2 Desember, Persis Tunggu Kepastian Lokasi Demo
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Massa memadati ruas Jalan Sisingamaraja, Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/11/2016). Aksi yang diikuti puluhan ribu orang itu menuntut kepastian hukum terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) mendukung aksi unjuk rasa atau Bela Islam Jilid III yang rencananya digelar 2 Desember 2016.

Sebab aksi tersebut ditujukan untuk penegakan hukum secara adil dan sama di muka hukum dalam kasus penistaan agama.

"Kami juga siapkan edaran dan instruksi terhadap gerakan yang saya sebut super damai pada 2 Desember 2016," ujar Wakil Ketua Umum PP Persis, Jeje Jaenuddin usai musyawarah wilayah (muswil) Persis di Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta, Minggu (27/11/2016).

Dikatakan Jeje, pihaknya masih menunggu rapat antara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dan Polri. Sebab sejauh ini belum ada kesepakatan antara Polri dan GNPF terkait dengan lokasi aksi unjuk rasa.

"Mayoritas ingin tempat unjuk rasa di bundaran HI. Sebaliknya Polri dengan keras menolak permintaan itu, Polri sedang memberikan alternatif. Polri minta di Monas, maka negoisasi masih berjalan," kata Jeje.

Jeje mengatakan, unjuk rasa yang disimbolkan 212 itu akan berlangsung damai. Menurutnya, kekhawatiran aparat keamanan yang diumbar akhir-akhir ini tak akan terjadi.

BERITA REKOMENDASI

"Komitmen kami dari awal itu melaksanakan aksi damai dan super damai. Kami mengeleminir potensi dan unsur yang membawa kericuhan, menyelewengkan aksi ini makar, dan anarkis. Ini komitmen dewa pembina komandan lapangan," kata Jeje.

Kalaupun ada indikasi penyelewengan dan pengalihan isu, kata Jeje, hal itu di luar tujuan dan cita-cita GNPF.

"Kalau aksi ketiga tidak ditangkap kami akan terus melakukan aksi damai dengan cara yang bermacam-macam untuk menyadarkan petinggi Polri jika masih ada rasa ketidakadilan dalam kasus Ahok," kata Jeje. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas