Dukung Aksi 2 Desember, Persis Tunggu Kepastian Lokasi Demo
Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) mendukung aksi unjuk rasa atau Bela Islam Jilid III yang rencananya digelar 2 Desember 2016.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) mendukung aksi unjuk rasa atau Bela Islam Jilid III yang rencananya digelar 2 Desember 2016.
Sebab aksi tersebut ditujukan untuk penegakan hukum secara adil dan sama di muka hukum dalam kasus penistaan agama.
"Kami juga siapkan edaran dan instruksi terhadap gerakan yang saya sebut super damai pada 2 Desember 2016," ujar Wakil Ketua Umum PP Persis, Jeje Jaenuddin usai musyawarah wilayah (muswil) Persis di Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta, Minggu (27/11/2016).
Dikatakan Jeje, pihaknya masih menunggu rapat antara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dan Polri. Sebab sejauh ini belum ada kesepakatan antara Polri dan GNPF terkait dengan lokasi aksi unjuk rasa.
"Mayoritas ingin tempat unjuk rasa di bundaran HI. Sebaliknya Polri dengan keras menolak permintaan itu, Polri sedang memberikan alternatif. Polri minta di Monas, maka negoisasi masih berjalan," kata Jeje.
Jeje mengatakan, unjuk rasa yang disimbolkan 212 itu akan berlangsung damai. Menurutnya, kekhawatiran aparat keamanan yang diumbar akhir-akhir ini tak akan terjadi.
"Komitmen kami dari awal itu melaksanakan aksi damai dan super damai. Kami mengeleminir potensi dan unsur yang membawa kericuhan, menyelewengkan aksi ini makar, dan anarkis. Ini komitmen dewa pembina komandan lapangan," kata Jeje.
Kalaupun ada indikasi penyelewengan dan pengalihan isu, kata Jeje, hal itu di luar tujuan dan cita-cita GNPF.
"Kalau aksi ketiga tidak ditangkap kami akan terus melakukan aksi damai dengan cara yang bermacam-macam untuk menyadarkan petinggi Polri jika masih ada rasa ketidakadilan dalam kasus Ahok," kata Jeje. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.