Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beralaskan Daun Pisang, Kakek Ponidi Cabuli Anak Tetangga

Meski sudah kakek-kakek, namun kelakuan Ponidi (60) warga Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim ini

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Beralaskan Daun Pisang, Kakek Ponidi Cabuli Anak Tetangga
SURYA
ILUSTRASI, DIPERAGAKAN MODEL. 

TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM -- Meski sudah kakek-kakek, namun kelakuan Ponidi (60) warga Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim ini, benar-benar keterlaluan.

Dia telah mencabuli AAS (14) yang merupakan tetangganya sendirinya, di dekat rumah korban, Minggu (27/11/2016).

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, bahwa aksi pencabulan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban sudah berkali-kali, namun korban tidak bercerita karena takut apalagi pelaku adalah tetangganya sendiri.

Dan aksi pencabulan tersebut secara tidak sengaja diketahui oleh salah seorang keluarga korban yang melihat tangan pelaku sedang memegang payudara dan kemaluan korban.

Atas kejadian tersebut langsung dilaporkan ke orangtua korban. Mendengar laporan tersebut, orangtua korban langsung menanyakannya kepada korban, setelah dibujuk akhirnya korban mengaku jika dirinya memang sudah beberapa kali diobok-obok oleh pelaku.

Bahkan pelaku sempat meminta maaf atas kelakuannya, namun keluarga korban masih merasa tidak senang dan tetap melaporkan pelaku ke Polsek Lawang Kidul.

Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan melalui Kapolsek Lawang Kidul AKP Yosef Rizal didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, mengatakan saat ini, pihaknya telah mengamankan tersangka bersama barang bukti satu buah baju kaos warna biru muda yang bercorakan garis-garis warna hitam putih, satu buah celana pendek warna ungu bermotif bunga, dan satu buah celana dalam warna hitam milik korban.

Berita Rekomendasi

Dari pengakuan korban perbuatan pencabulan tersebut sudah dilakukan berkali-kali, bahkan pernah dilakukan di kebun dengan beralaskan daun pisang. Namun dari pengakuannya hanya diobok-obok saja tidak sampai menyetubuhi.

"Kita sudah lakukan visum, hasilnya memang ada lecet di kemaluannya," ujar Kapolsek.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas