BPN Pekalongan Target Buat 1.000 Sertifikat Gratis Lewat Program Prona
BPN Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan pembuatan 1.000 sertifikat melalui program operasi nasional agraria (Prona).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan pembuatan 1.000 sertifikat melalui program operasi nasional agraria (Prona).
Koordinator Prona BPN Kota Pekalongan Tri Yudi mengatakan Prona 2017, BPN akan menyasar sembilan kelurahan di empat kecamatan.
"Saat ini, kami masih melakukan sejumlah persiapan menuju Prona 2017, antara lain melakukan sosialisasi pada warga yang belum memiliki sertifikat tanah di masing-masing kelurahan," kata Yudi, Minggu (27/11/2016).
Sembilan kelurahan tersebut adalah Padukuhan Kraton, Kali Baros, Setono, Gamer, Keradenan, Jenggot, Sokoduwet, Kuripan Yosorejo, Pringrejo.
"Adapun, kelurahan yang menerima Prona terbanyak berada di wilayah Kecamatan Pekalongan Timur karena masih banyak warga yang belum memiliki sertifikat," jelas Yudi.
Menurut dia, proses pembuatan sertifikat tanah secara massal melalui Prona sudah relatif baik meski berdasar evaluasi masih ditemukan sejumlah kendala, seperti keterangan sejarah kepemilikan tanah.
Proses pengurusan sertifikat akan melalui beberapa tahap, antara lain kelengkapan syarat administrasi pengukuran, pemetaan, verifikasi, dan proses pencetakan sertifikat tanah.
"Oleh karena itu, kami berharap pada warga yag akan mengajukan permohonan sertifikat tanah melalui Prona agar mempersiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan," katanya.
Ia menambahkan pembuatan sertifikat melalui Prona tidak dipungut biaya apa pun kecuali kelengkapan persyaratan di tingkat kelurahan dan kecamatan di luar kewenangan BPN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.