Mangrove Kandelia Candel, Mangrove Langka di Taman Nasional Sembilang
Dari total 87 ribu hektar mangrove yang ada di TNS hanya terdapat satu titik jenis Kandelia Candel
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Taman Nasional Sembilang Sumsel (TNS) menunjukkan pesonanya.
Tidak hanya burung migran yang singgah di taman tersebut namun juga berbagai jenis mangrove.
Hampir separuh spesies mangrove yang ada di Indonesia berada di TNS tersebut.
TNS menempatkan dirinya sebagai mangrove terbesar yang ada diIndonesia bagian Barat, Senin (28/11/2016).
Namun dari sekian banyak spesies mangrove terdapat mangrove langka salah satunya jenis Kandelia Candel.
Dari total 87 ribu hektar mangrove yang ada di TNS hanya terdapat satu titik jenis Kandelia Candel.
Tidak mudah untuk menuju ke lokasi, karena dipengaruhi pasang surut air begitu menentukan.
Belum lagi medan yang berlumpur menyulitkan untuk menuju ke lokasi.
Selain itu, banyak binatang buas membuat siapa saja tak leluasa untuk masuk ke lokasi.
" Dari 23 jenis mangrove yang ada di TSN terdapat satu jenis mangrove langkah dan dilindungi yakni Kandelia Candel," ujar Riza Kadarisman Staf Taman Nasional Sembilang Seksi Pengelolaan TNS Wilayah II Sungsang Sembilang Banyuasin.
Riza mengatakan, mangrove jenis Kandelia Candel pernah masuk Ikon Puspa tahun 2012 sebagai jenis tumbuhan yang langkah.
Oleh karena itu keberadaannya begitu dilestarikan. Namun untuk melestarikanmangrove jenis ini tidak mudah.
Mangrove jenis tersebut sangat ditentukan oleh kualitas tanah serta letak geografis dan tak langsung bertemu dengan angin barat dan selatan.