Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Evakuasi Heli TNI AD yang Jatuh di Kalimantan

Tim SAR gabungan akan melanjutkan lagi pencarian empat kru korban jatuhnya Helikopter Bell 412 EP milik TNI Angkatan Darat, Senin (28/11/2016).

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tim SAR Gabungan Lanjutkan Evakuasi Heli TNI AD yang Jatuh di Kalimantan
Tribun Kaltim/M Purnomo Susanto
Helikopter Basarnas saat meninggalkan Bandara Kol RA Bessing menuju lokasi helikopter yang hilang kontak. TRIBUN KALTIM/M PURNOMO SUSANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Sabrar Fadhilah mengatakan, tim SAR gabungan akan melanjutkan lagi pencarian empat kru korban jatuhnya Helikopter Bell 412 EP milik TNI Angkatan Darat, Senin (28/11/2016).

Heli dengan nomor registrasi HA-5166 itu hilang kontak dan jatuh di pegunungan yang berjarak sekitar lima kilometer dari Desa Long Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Menurutnya, tim SAR gabungan terdiri dari TNI, Polri, dan Pemda Kaltara sempat mengalami kendala cuaca saat mencari korban, namun pencarian tetap dilanjutkan lagi.

"Tim terus bergerak walaupun kita berkomunikasi dengan handphone satelit memang itu sulit," kata Sabrar di Kartika Media Center, Jalan Abdulrahman Saleh 1 Nomor 48, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2016) malam.

Selain cuaca buruk, medan lokasi jatuhnya heli TNI AD itu juga sulit karena berada di tengah hutan lebat pegunungan Malinau.

Kemarin, dua personel Paskhas TNI Angkatan Udara berhasil menemukan seorang korban yakni Lettu CPN Abdi Darmain, pilot yang menerbangkan heli nahas itu.

Berita Rekomendasi

Sementara empat orang lagi belum diketahui nasibnya. Mereka ikut dalam heli yang diterbangkan Abdi untuk mengangkut logistik yang hendak dibawa ke prajurit TNI yang bertugas menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia.

Heli TNI AD itu hilang kontak sejak Kamis 24 November 2016. Setelah tiga hari dicari, tim akhirnya menemukan heli itu jatuh di pegunungan Malinau.

Sabrar mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti jatuhnya heli tersebut. Namun, ada dugaan kecelakaan tersebut akibat faktor cuaca.

Dia menegaskan bahwa heli TNI AD itu dalam kondisi baru dan layak terbang.

Atas musibah tersebut, Presiden Joko Widodo mengungkapkan rasa belasungkawanya. Melalui akun Twitternya, Jokowi juga ikut mendoakan agar prajurit yang gugur diterima di sisi Allah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas