Tidak Boleh Sembarangan Belah Perut Buaya Pemakan Manusia, Ini Syaratnya
Mang Syarif mengatakan, predator itu akan dibiarkan hidup sampai ajalnya tiba.
Editor: Eko Sutriyanto
Bangkapos.com/Fery Laskari
Buaya sepanjang 4 meter, lebar 63 cm, berat sekitar 350 kg, tangkapan pawang Mang Syarif dipajang di plataran lapangan bola Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Minggu (27/11/2016) malam.
Laporan Wartawan Bangka Pos Fery Laskari
TRIBUNNEWS,COM, BANGKA - Satu ekor buaya hitam yang diduga memakan manusia berhasil ditangkap seorang pawang buaya, Mang Syarif.
Lantas apa yang akan dilakukan terhadap buaya itu?
Mang Syarif mengatakan, predator itu akan dibiarkan hidup sampai ajalnya tiba.
Jika dalam beberapa hari kedepan, buaya hitam ini mati, maka dirinya akan memenggal kepala buruannya.
"Kita lihat saja sampai beberapa hari tahannya (buaya bertahan). Kalau dia (buaya hitam) mati, baru akan kita potong (sembelih)," katanya, Senin (28/11/2015).
Masalah perut dibelah untuk mengetahui jasad yang ada di perut buaya, tergantung pihak keluarga.
Berita Rekomendasi
"Dibelah atau tidak perut buaya, itu tergantung permintaan keluarga korban," katanya.