Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Umat Muslim Jateng yang Berangkat ke Jakarta Hampir 5 Ribu

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menyebut jumlah umat muslim dari Jawa Tengah yang berangkat ke Jakarta mencapai lebih dari 4.708 orang.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Jumlah Umat Muslim Jateng yang Berangkat ke Jakarta Hampir 5 Ribu
Warta Kota
Peserta Aksi 212 

TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menyebut jumlah umat muslim dari Jawa Tengah yang berangkat ke Jakarta mencapai lebih dari 4.708 orang.

Mereka berangkat melalui darat dan udara ke Jakarta mengikuti aksi damai atau dzikir dan doa bersama di Lapangan Monas Jakarta.

Jumlah tersebut merupakan hasil monitor di Jawa Tengah. Irjen Condro pun menyiagakan ribuan personil di wilayah hukumnya, dan menetapkan keadaan Jawa Tengah masuk siaga satu.

 "Rencananya yang akan berangkat 12.000 lebih, tapi pendataan terakhir 4.708 orang. Tidak sampai jumlah sesuai rencana itu mungkin karena kesadaran warga Jawa Tengah sendiri untuk istighosah berdoa di masing-masing daerah, seperti di Solo, Demak. Nah, karena banyak yang istigosah itulah kemudian tidak sampai 12.000," ujarnya saat ditemui di kediaman Ketua FPI Temanggung, Kamis (1/12/2016) petang.

 Dari konsolidasi setiap kabupaten/kota di Jateng, Condro mengimbau meski ada yang berangkat ke Jakarta, tetapi jangan terlalu banyak, demi memudahlan pengaturan dan pengamanan.

Hingga Kamis petang dikatakan massa bergerak menuju Jakarta sudah sampai di Brebes.

Berdasar laporan dari Kapolres Brebes dari hasil pemeriksaan banyak pula warga Madura yang sudah sampai wilayahnya. 

Berita Rekomendasi

Dikatakan, untuk mengamankan wilayah setiap polres diminta menyiagakan minimal dua pertiga pasukan.

Personil disebar di berbagai titik, seperti di jalur-jalur di mana ada cek poin. Pos cek poin ini ada di setiap eks karesidenan, yakni Karesidenan Surakarta di Terminal Boyolali, Karesidenan Semarang di Mangkang, Karesidenan Kedu berada di Kebumen, Karesidenan Pekalongan ada di Brebes, dan Banyumas di Cilacap. 

 "Setiap polres mengerahkan dua pertiga pasukan, kekuatan-kekuatan itu melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan yang tidak membahayakan. Itu bukan hanya kepada jamaah yang akan istighosah tapi kepada semua kendaraan."

"Selain itu, kekuatan kita juga digelar di tempat atau kota yang memberikan tempat untuk istighosah, maupun tempat rawan lain misalnya di gereja, karena kita berlakukan siaga satu," katanya. 

 Sementara itu Ketua FPI Temanggung Gajah Fuad Syarif menuturkan, pertemuan dengan Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono sekadar silaturahmi ke rumahnya.

Dikatakan, pada pertemuan itu Kapolda sama sekali tidak untuk melarang anggota FPI berangkat ke Jakarta.

"Kapolda tidak untuk melarang, saya dengan anggota FPI pun mempersilakan berangkat karena ini istighosah, sebab di sana (Jakarta) waktunya juga sudah terukur terjadwal."

"FPI Temanggung yang berangkat empat bus, sekitar 300 orang. Kalau soal kekhawatiran ada penyusupan itu saya kira sudah tanggungjawab Jakarta, kalau di Temanggung tidak ada semua data valid, jadi silakan berangkat aman pulang aman," katanya. (tribunjateng/humas polres temanggung)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas