Gara-gara Mencuri Sampo Shasetan, Ardi Ditelanjangi Dibaringkan di Jalan dan Dilindas Motor
Gara-gara mencuri serenteng sampo kemasan kecil di warung Asni (45) warga Tembung Pasar 10, Kota Medan Ardianto diamuk warga
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gara-gara mencuri serenteng sampo kemasan kecil di warung Asni (45) warga Tembung Pasar 10, Kota Medan, Sumatera Utara, Ardianto alias Ardi (37) warga Jalan Besar Tembung, menjadi korban amuk warga. Tangannya diikat lalu tubuhnya dilindas sepeda motor berkali-kali.
Kapolsek Percut Seituan Kompol Lesman Zendrato yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pelaku saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.
"Pelaku korban amuk warga karena ketahuan mencuri. Saat ini dia sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit," kata Lesman, Jumat (02/12/2016).
Pada kejadian Kamis (1/12/2016) petang itu, Ardi sudah meminta ampun. Namun warga seolah tidak mendengarkan erangannya.
Untunglah, mobil patroli Polsekta Percut Sei Tuan lewat. Melihat pelaku yang nyaris tewas itu, polisi langsung mengamankan dan mengevakuasinya.
Sementara Asni yang menjadi korban mengaku tidak jadi membuat laporan polisi karena melihat keadaan pelaku yang sudah sekarat.
"Aku lagi masak air di belakang, dia masuk. Kepergok aku, kuteriaki malinglah dia. Lari dia dari pintu belakang, itulah ditangkap warga. Udahlah, malas aku buat laporan, repot juga nanti jadinya," kata Asni.
Seorang warga mengatakan, dia melihat Ardi ditelanjangi lalu kedua tangannya diikat pakai tali. Kemudian tubuhnya dibaringkan di jalan, setelah itu sepeda motor milik warga melindasnya. "Udah minta ampun dia, tapi warga tetap menyiksanya," kata dia. (kompas/Mei Leandha)