Kisah Tukang Parkir Rawat Anak-anak Penderita HIV/AIDS, Dicemooh Hingga Ditolak Warga
Saat ini, Puger bersama sebelas anak asuhnya tinggal di rumah kontrakan di Jalan Parangliris No 39 Laweyan, Solo.
Editor: Wahid Nurdin
Kontributor Surakarta, M Wismabrata
Rumah Singgah Lentera di Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/12/2016).
Sebulan sekali, Puger membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan suntikan antibiotik.
"Untuk obat terapi antiretrovirals (arv) gratis, untuk rontgen paru-paru per anak 105.000, untuk cek ginjal dan hati per anak 60.000 dan untuk cek CD4 per anak 210.000 rupiah," jelas Puger.
Puger mengakui membutuhkan dana besar untuk mencukupi kebutuhan obat setiap harinya.
Pekerjaannya sebagai juru parkir tak akan pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan anak istrinya dan anak asuhnya di Lentera.
Bantuan dari Dinas sosial, pemerintah kota dan provinsi serta para dermawan sangat membantu untuk mendampingi ADHA.
Kontributor Surakarta, M Wismabrata
Berita Rekomendasi